#pas lawatan sosial
Explore tagged Tumblr posts
Text
Branding ialah Taktik Marketing Kekinian, Kenali Faedahnya
Branding pada intinya sebagai aktivitas yang mempunyai tujuan untuk membuat dan memperbesar identitas sebuah merek/merk dengan lingkup yang paling luas, mencakup nama dagang, simbol, watak, dan pemahaman customer akan merek itu. Merek jadi taktik untuk perusahaan untuk memperoleh dan menjaga customer.
Istilah "merek" sebagai kata awal branding pertama kalinya dipakai oleh beberapa https://daftarmerekdagang.com/ orang Inggris era ke-19 sebagai wujud memberikan pertanda ke hewan-hewan ternak dan budak dengan memberikan cap besi panas dalam tubuh mereka. Sampai pada akhirannya kata "merek" terkenal dipakai orang Jerman dengan arti sama.
Dalam perubahannya sampai sekarang, branding masih jadi suatu hal yang perlu yang sering dipakai sebagai taktik marketing kekinian oleh beberapa pebisnis. Peristiwa itu bisa disaksikan dari banyak sekali tipe komoditas yang dipasarkan dengan memakai merk.
Berikut info komplet berkenaan branding ialah taktik marketing kekinian
Pemahaman Branding Menurut Beberapa Pakar
Kotler dan Amstrong (1997) Pemahaman nya menurutnya ialah janji penjual untuk sampaikan kelompok karakter, faedah, dan jasa detil secara stabil ke konsumen.
Bilson Simamora (2001) Pemahaman Merek menurut Bilson Simamora ialah nama, pertanda, istilah, lambang, design atau kombinasinya yang diperlihatkan untuk mengenali dan mendiferensiasi (membandingkan) barang atau service satu penjual dari barang atau service penjual lain.
Lamb, Hair, dan Mc. Daniel (2001) Pemahaman Merek menurut Lamb, Hair, Mc. Daniel ialah istilah, lambang, design, atau kombinasi keempatnya, yang mengenali produk beberapa penjual dan membandingkannya dari produk kompetitor.
Faedah Branding
Gampang Dikenal Mempunyai merk atau merek akan memberikan keuntungan usaha kita karena lebih gampang dikenal oleh calon konsumen setia. Hingga semakin lebih gampang untuk diputuskan konsumen setia karena produknya bermerek yang maknanya kwalitasnya tidak disangsikan kembali dibanding lewat produk yang tidak bermerek (belum dikenali). Mempunyai merk atau merek dapat memberikan keuntungan usaha karena membuat kelihatan berlainan dan gampang dikenal oleh sasaran pasar.
Membandingkan Produk Satu sama Yang lain Apa saja produknya peranan branding ialah memberi keunikan dan jadi pertanda bagus satu produk. Sama ini, produk terus akan dikenang oleh konsumen setia demikian mereka usai dengan transaksi bisnis jual-beli. Hingga bisa membesarkan lawatan konsumen setia yang balik lagi untuk beli produk yang telah mempunyai merek karena gampang dikenang.
Memengaruhi Psikologi Konsumen Branding sanggup menyihir psikis seorang konsumen. Karena dengan memberi merk akan membuat konsumen setia berpikiran bila produk itu kelihatan bagus dan professional.
Langkah Membuat Branding Usaha
Simbol dan Warna Merk
Ke-2 ini penting untuk aktivitas promo produk. Dengan mempunyai simbol dan warna ciri khas, produk kamu mempunyai kekhasan yang bermakna akan secara mudah dikenali oleh warga. Saat orang menyaksikannya, mereka akan mengetahui siapa kamu.
Lakukan semenjak awalnya buka usaha supaya mempunyai identitias visual yang terang. Selain itu, untuk membuat sebuah merk supaya dikenali oleh warga.
Pemakaian Psikologi Warna Selainnya simbol, penyeleksian warna juga tidak kalah penting. Warna bisa mempengaruhi sikap dan keputusan sebagai sisi proses dari branding. Bahkan juga sudah bisa dibuktikan bila warna mempunyai dampak emosional dan psikis hingga penting untuk pilih warna yang pas dan memikat buat sampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan
Design Situs Situs Pikir design sebagai real estate virtual usaha kamu di situs. Yakinkan semua content dan produk sama-sama perkuat dan lengkapi keduanya, dari photo sampai font yang dipakai. Ini bermanfaat supaya beberapa pengunjung yang menyaksikan situs usaha kamu bisa rasakan brandingnya.
Content Media Sosial Sekarang ini ada beberapa basis sosial media yang kerap dipakai warga, seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, Pinterest, atau LinkedIn.
0 notes
Text
IMMIGRATION DOCUMENT ~ Pas Lawatan (Sosial) Jangka Pendek
IMMIGRATION DOCUMENT ~ Pas Lawatan (Sosial) Jangka Pendek
Pas Lawatan (Sosial) Jangka Pendek 1. Semua pelawat-pelawat asing yang masuk ke Malaysia melalui mana-mana pintu masuk akan diberikan kemudahan Pas Lawatan (Sosial) untuk tujuan lawatan sosial termasuk aktiviti-aktiviti berikut : Melawat saudara mara Melancong Membuat liputan akhbar / berita Menghadiri mesyuarat Mengadakan perbincangan mengenai perniagaan / perdagangan Pemeriksaan…
View On WordPress
#dokumen imigresen#immigration malaysia#Pas Lawatan#pas lawatan jangka pendek#pas lawatan sosial#warga asing#warganegara asing#wna
5 notes
·
View notes
Text
(Video) 'What the f**K are you doing?!' - Pelancong kurang ajar, berang ditegur kerana mengemis di Jonker Walk
Viral di media sosial video sekumpulan pelancong asing yang menjual barangan cenderahati di Jongker Walk, Melaka, mengundang pelbagai reaksi netizen.
Bukan sahaja jelas melakukan kesalahan dan menyalahgunakan pas lawatan sosial di negara ini, malah mereka dengan biadabnya mengugut pengurus hotel yang menegur perbuatan mereka itu.
Berdasarkan video viral berdurasi hampir satu minit itu, salah seorang dari pelancong terbabit dengan biadabnya menyelar tindakan perakam yang merakam video kegiatan mereka yang 'mengemis' di tepi jalan.
Wanita itu meminta perakam berhenti merakam video mereka, malah bertanya siapa dia untuk merakam semua itu dan apa yang dia boleh lakukan.
Bagaikan tidak mengerti kesalahan diri, tampil lagi rakannya turut mempertahankan wanita terbabit, sedangkan yang lain diam sahaja.
Pengurus hotel yang memuat naik video itu di Facebooknya terdahulu menjelaskan bahawa kegiatan pelancogn asing seperti ini wajar dibanteras kerana mereka telah mengganggu periuk nasi peniaga tempatan di Melaka.
Bukan itu sahaja, bayangkan sekiranya rakyat Malaysia melakukan perkara yang sama di negara mereka, adakah mereka akan membiarkan begitu sahaja? Sudah tentu tidak kerana ia satu imej yang memalukan.
Sudah menjadi trend pelancong asing mengemis di negara orang bagi membiayai diri mereka agar dapat meneruskan rutin dan perjalanan mereka.
Sementara itu, pelbagai pihak mendesak Jabatan Imigresen mengambil tindakan terhadap sekumpulan pelancong asing terbabit. Di media sosial, netizen juga tidak bersetuju dengan cara pelancong asing menyalahgunakan pas lawatan sosial mereka dan mendesak pihak Jabatan Imigresen segera mengambil tindakan terhadap pelancong asing terbabit. "Jika orang Asia buat macam ni di negara korang, apa korang rasa? Tolong hormat undang-undang di negara ini. Datang ke negara ini sebagai pelancong, maka jadilah seperti pelancong. Jangan salahgunakan pass lawatan korang untuk tujuan peribadi," kata netizen.
from The Reporter http://bit.ly/2E2451y via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat http://bit.ly/2YoXh5Y via IFTTT
5 notes
·
View notes
Text
9 New Changes To Malaysia My Second Home Programme (MM2H)
As part of the country's economic recovery strategy, the Malaysian Cabinet recently decided to reactive the Second Home Programme (MM2H) application to boost economic growth.
Home Secretary Datuk Wan Ahmad Dahlan Abdul Aziz said the project was suspended last year. This allows the Ministry of Home Affairs and the Ministry of Tourism, Arts, and Culture to review and re-evaluate the MM2H programme. "New applications can be submitted starting in October and the process will be overseen by the Immigration Department," he said on August 11.
Wan Ahmad Dahlan said he was aware of local residents' concerns about foreigners entering Malaysia through the project. But the government has set a cap on the number of applicants, including the principal applicant and his or her family not exceeding 1% of the number of Malaysian citizens at a time. There are currently 57,478 MM2H pass holders and their dependents.
The government has also introduced nine new conditions for those interested in applying for the scheme. Including that applicants must stay in the country for a total of 90 days a year to ensure that they are truly contributing to Malaysia's economy.
Applicants must also have an overseas income of at least RM40,000 per month, compared with rm10,000 previously. Another is a time deposit account requiring RM1million, which allows 50% of the principal to be withdrawn to buy property, pay for health care and children's education.
The eligible ages are now divided into two categories, those between 35 and 49 and those over 50. Wan Ahmad Dahlan said the government was in the process of introducing the category (35-49 years old) as only applicants who are financially stable and have a permanent job can apply for the MM2H scheme.
The specific 9 policy changes are summarized as follows:
1. Applicant must stay in Malaysia for at least 90 days in a year;
2. Applicant's income must be at least RM40,000 per month, up from RM10,000 previously;
3. Have a fixed deposit of at least RM1 million and are allowed to withdraw up to 50% of it to buy property, pay for medical treatment or children's education, etc. The previous requirement was for applicants aged 21-50 to deposit RM300,000 and was allowed to withdraw RM150,000 after one year for investment and consumption while applicants aged above 50 needed to have a fixed deposit of RM150,000 and could withdraw RM50,000 after one year for investment and consumption;
4. Eligible applicants are divided into two categories, namely those aged 35 to 49 and those aged 50 and over, whereas previously there were only under 50 and over 50;
5. The Pas Lawatan Sosial (Permanent Residence Permit) has been changed from 10 years to 5 years, after which eligible applicants can apply for another 5 years;
6. Domestic proof of funds (deposit) is required to reach RM1.5 million, with previous deposits of RM500,000 for applicants under 50 years old and RM350,000 for applicants over 50 years old;
7. The document fee (Fi Pas) has been increased from RM90 to RM500 per year, with a processing fee of RM5,000 levied on the principal applicant and RM2,500 per family member;
8. The renewal of the documents of the applicant and his/her family, the change of the principal applicant, the change of the nationality of the principal applicant and his/her family, etc., must be carried out and passed the security investigation;
9. All applicants and their family members are required to present a good conduct certificate.
Since its launch in 2002, the MM2H program has offered free entry visas for eligible foreigners for up to 10 years. It has been favored by overseas investors for years, with the largest proportion of investors coming from China. It is also known as the "Malaysian Golden Visa".
#malaysia my second home#mm2h malaysia#malaysia second home#mm2h malaysia latest news#malaysia my second home requirements
0 notes
Photo
Am : Pemegang pas lawatan sosial tamat tempoh perlu tinggalkan Malaysia sebelum 21 April
https://malaysianonlinenetwork.com/am-pemegang-pas-lawatan-sosial-tamat-tempoh-perlu-tinggalkan-malaysia-sebelum-21-april/ #msianonline #malaysiannews #malaysianbusinesslistings #freelistings #malaysianbusiness #malaysianonlinenetwork
0 notes
Text
Imigresen tumpaskan sindiket penipuan pelaburan online terbesar, 680 ditahan
PUTRAJAYA: Jabatan Imigresen menumpaskan sindiket penipuan pelaburan dalam talian terbesar membabitkan warga China selepas menahan 680 warganegara terbabit dalam serbuan di sebuah bangunan enam tingkat di Cyberjaya, semalam.
Semua mereka yang berusia 19 hingga 35 tahun dipercayai menjalankan aktiviti scam (penipuan) secara dalam talian yang berpusat di China dan disyaki sudah beroperasi sejak enam bulan lalu.
Hasil serbuan pada jam 11 pagi ke atas premis terbabit yang disewa pada harga RM360,000 sebulan, sebanyak 8,230 unit telefon bimbit, 174 unit komputer riba dan 787 unit komputer peribadi dirampas.
Ketua Pengarah Imigresen, Datuk Khairul Dzaimee Daud, berkata modus operandi sindiket itu adalah menyasarkan mangsa di China dengan menawarkan keuntungan yang tinggi dan pantas.
Seramai 150 pegawai dan anggota Imigresen menyerbu premis terbabit yang dipercayai berfungsi sebagai pusat panggilan, susulan risikan sejak sebulan lalu hasil aduan awam.
Ketua Pengarah Imigresen, Datuk Khairul Dzaimee Daud (tiga dari kiri) memeriksa dokumen sebahagian warganegara China yang ditahan. - NSTP/Luqman Hakim Zubir
Sebahagian warganegara China yang ditahan dalam satu serbuan sindiket penipuan pelaburan dalam talian di Cyberjaya pada sidang media yang di Ibu Pejabat Imigresen Putrajaya, hari ini. - NSTP/Luqman Hakim Zubir
Sebahagian warganegara China yang ditahan dalam satu serbuan sindiket penipuan pelaburan dalam talian di Cyberjaya pada sidang media yang di Ibu Pejabat Imigresen Putrajaya, hari ini. - NSTP/Luqman Hakim Zubir
Kawasan premis itu mempunyai pengawal keselamatan dan di setiap tingkat dilengkapi ciri-ciri keselamatan ketat dengan hanya mereka yang mempunyai kad akses boleh memasukinya, selain terdapat rangkaian kamera litar tertutup (CCTV) bagi memantau pergerakan keluar masuk.
“Sindiket ini membuat penipuan pada semua pelaburan tidak sah termasuk Forex dan semua operator (yang berpangkalan di Cyberjaya) akan menghantarkan satu kod kepada pelanggan dari laman web tertentu menggunakan bahasa China dalam aplikasinya.
“Semua urus niaga dan pembayaran dilakukan melalui Wechat Pay atau bank di China,” katanya dalam sidang media di sini hari ini.
Khairul Dzaimee berkata, kira-kira 100 orang sempat melarikan diri dengan merempuh kepungan pegawai imigresen, selain ada antara mereka yang tercedera dalam usaha melarikan diri.
Siasatan awal mendapati semua mereka tinggal di negara ini menggunakan pas lawatan sosial (PLS) dan antara kesalahan dikenal pasti adalah melanggar syarat pas, selain masuk dan tinggal di Malaysia tanpa pas yang sah serta Seksyen tinggal lebih masa.
“Hampir semua yang ditahan tidak dapat mengemukakan pasport dan hingga kini tiada wakil atau individu hadir mengemukakan pasport mereka.
Ketua Pengarah Imigresen, Datuk Khairul Dzaimee Daud (tiga dari kanan) menunjukkan sebahagian barang rampasan dalam serbuan sindiket penipuan pelaburan dalam talian di Cyberjaya. - NSTP/Luqman Hakim Zubir
“Pihak Kedutaan China di Malaysia juga sudah dimaklumkan berhubung perkara ini, manakala tindakan penyitaan mengikut Akta Pencegahan Pengubahan Wang Haram 2001 (AMLA) terhadap barang rampasan akan dijalankan bagi tujuan siasatan.
“Kita akan mengesan individu di belakang syarikat terbabit dan menyalurkan maklumat berkaitan kepada Bank Negara Malaysia (BNM), polis, Suruhanjaya Komunikasi Multimedia Malaysia (SKMM), Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM), pihak berkuasa tempatan (PBT) dan lain-lain agensi berkaitan,” katanya.
Semua 680 warga China terbabit kini direman selama 14 hari bermula semalam dan Imigresen akan terus mengesan saki baki sindiket.
This content was originally published here.
0 notes
Text
Jual diri guna Wechat
BINTULU: Kegiatan pelacuran membabitkan tiga wanita warga asing dan seorang wanita tempatan berusia lingkungan 20-an menggunakan aplikasi Wechat berjaya ditumpaskan malam tadi.
Serbuan kira-kira jam 8 malam itu dilakukan sepasukan pegawai dan anggota dari Ibu pejabat Polis Daerah (IPD) Bintulu di sebuah hotel di Jalan Tanjung Batu, di sini susulan maklumat risikan.
Ketua Polis Daerah Bintulu, Superintendan Zulkipli Suhaili, berkata hasil siasatan awal mendapati kesemua wanita terbabit bertindak secara sendirian dengan mempromosikan perkhidmatan mereka melalui laman sosial, termasuk Wechat.
“Ketika serbuan dilakukan malam tadi, kesemua wanita itu berada dalam bilik hotel menunggu pelanggan mereka yang sudah membuat tempahan.
“Turut dirampas empat telefon bimbit, tiga pasport, 14 kondom, krim pelincir seks jenis KY Jelly dan wang tunai berjumlah RM4, 083 dipercayai hasil dari kegiatan haram itu,” katanya.
Zulkipli berkata, berdasarkan modus operandi digunakan, wanita terbabit menjalankan aktiviti persundalan melalui aplikasi Wechat bagi mengelak dikesan pihak berkuasa.
“Setiap pelanggan yang ingin mendapatkan khidmat mereka akan menghubungi mereka dan menetapkan bilik hotel yang akan digunakan bagi melampiaskan nafsu.
“Hasil soal siasat dijalankan, mendapati, setiap pelanggan dikenakan bayaran sebanyak RM230 selama 45 minit untuk memuaskan nafsu masing-masing,” katanya.
Sementara itu, seorang daripada wanita terbabit bertindak nekad terjun dari tingkat satu hotel berkenaan bagi mengelak dicekup pihak berkuasa.
Bagaimanapun, cubaannya meloloskan diri gagal selepas kawasan persekitaran premis berkenaan sudah dikepung polis
“Suspek yang mengalami kecederaan itu, kini sedang diberikan rawatan di Hospital Bintulu,” katanya.
Kesemua wanita berkenaan ditahan untuk siasatan lanjut mengikut Seksyen 372B Kanun Keseksaan atas kesalahan memperdagangkan tubuh.
Tiga wanita warga asing itu juga berdepan siasatan mengikut Seksyen 39(b) Peraturan-Peraturan Imigresen 1963 kerana salah guna pas lawatan sosial dikeluarkan.
0 notes
Text
Rumah urut jadi sarang pelacuran, lima wanita China dicekup polis
https://www.hokaloh.news/berita-semasa/rumah-urut-jadi-sarang-pelacuran-lima-wanita-china-dicekup-polis/
Rumah urut jadi sarang pelacuran, lima wanita China dicekup polis
Berita Semasa Hokaloh News
Rumah urut jadi sarang pelacuran, lima wanita China dicekup polis
KOTA KINABALU: Lima wanita termasuk tiga daripadanya warga negara China dicekup polis selepas didapati menjalankan aktiviti pelacuran di sebuah premis rumah urut dalam serbuan di kawasan Inanam, dekat sini, malam Rabu.
Dalam kejadian jam 10.05 malam itu, kesemua suspek berusia antara 25 hingga 68 tahun itu ditahan oleh sepasukan anggota daripada Cawangan D7 Bahagian Siasatan Jenayah Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Kota Kinabalu yang menerima maklumat berkenaan kegiatan haram berkenaan di lokasi terbabit.
Menurut Ketua Polis Daerah Kota Kinabalu, Asisten Komisioner Habibi Majinji, dua wanita tempatan yang ditahan dalam kejadian itu disyaki bekerja sebagai penjaga premis manakala tiga lagi suspek warga China itu difahamkan bekerja sebagai tukang urut dan bergiat dengan aktiviti pelacuran.
“Ketiga-tiga suspek berusia 34, 38 dan 41 tahun wanita warga China itu dipercayai memasuki negeri ini dengan menggunakan pas lawatan sosial dan bekerja di premis berkenaan dengan menawarkan khidmat seks kepada pelanggan.
“Kesemua suspek termasuk dua penjaga premis yang merupakan warga tempatan masing-masing berusia 25 dan 68 tahun di lokasi itu turut diberkas untuk tindakan lanjut,” katanya, dalam kenyataan media IPD Kota Kinabalu, hari ini.
Mengulas lanjut, beliau berkata, dua pekerja premis kini ditahan reman di IPD Kota Kinabalu mengikut Seksyen 373 Kanun Keseksaan iaitu menguruskan rumah persundalan yang memperuntukkan hukuman penjara maksimum 15 tahun dan denda, jika sabit kesalahan.
Manakala bagi tiga warga China berkenaan, Habibi berkata, mereka akan disiasat mengikut Seksyen 372 B Kanun Keseksaan iaitu menawarkan perkhidmatan seks bagi tujuan pelacuran yang memperuntukkan hukuman penjara setahun atau denda atau kedua-duanya, jika sabit kesalahan.
(function(d, s, id) var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); (document, 'script', 'facebook-jssdk'));
0 notes
Photo
09 April 2018 | Manifesto BN Memukau Seluruh Rakyat Malaysia Pengumuman pemberian BR1M berganda jika Barisan Nasional menang pada PRU14 benar benar memukau rakyat. Melenyapkan terus apa yang pembangkang tuduh selama ini kononnya negara hendak bankrup dan muflis. Cerita tentang pemberian BR1M menjadi "trending" di media sosial. Menjadi topik utama perbualan di semua kedai kopi di kampung dan di semua kedai kedai "hipster" anak muda pada hari Ahad lepas. Menaikkan jumlah BR1M pada tahun ini dari RM1,200 kepada RM2,000 adalah sesuatu yang amat memukau sama sekali. "Malam ini saya nak sebut satu perkara... falsafah yang saya pegang bahawa kalau hasil negara bertambah, kita mesti agih kekayaan kepada rakyat, bantu rakyat yang memerlukan" kata Datuk Seri Najib semalam di Tawau, Sabah. Barisan Nasional telah mentadbir ekonomi negara ini dengan betul. Semua institusi kewangan antarabangsa memberikan "rating" yang baik kepada ekonomi negara. Ringgit pun makin kukuh. Jadi bila hasil negara bertambah, nikmatnya dikongsikan juga kepada seluruh rakyat menerusi BR1M. Zaman Mahathir, nikmat kekayaan negara hanya dikongsikan kepada kroni dan anak anaknya sahaja. Tidak ada BR1M di zaman Mahathir. Tuduh BR1M dedak. Namun bila ramai orang marah, Mahathir dan pembangkang hendak tiru pula BR1M yang dibuat oleh Datuk Seri Najib. Hari ini lihatlah, bagaimana manifesto mengenai BR1M menjadi suatu benda yang paling memukau dalam manifesto BN. Lebih memukau daripada Khai Bhar dan Neelofa yang menang Anugerah Top Top Meletop semalam. Selain itu manifesto BN turut tawarkan peluang pekerjaan sebanyak 3 juta. Ramai anak muda suka tawaran ini. Manifesto Pakatan Harapan (PH) hanya menawarkan kira-kira 1 juta pekerjaan sahaja. Selain pekerjaan, BN juga menitikberatkan hal ehwal ekonomi rakyat iaitu meringankan beban rakyat menangani kos sara hidup seharian khususnya melibatkan penggunaan pengangkutan awam. Dalam buku manifesto BN yang bertajuk 'Bersama BN Hebatkan Negaraku' BN akan memperkenalkan Pas Pengangkutan Awam TN50 berharga antara RM50 dan RM150 yang memberikan akses perjalanan tanpa had selama sebulan untuk pelajar, belia bekerja, warga emas dan Orang Kelainan Upaya (OKU). Jauh berbeza dari manifesto PH yang tidak langsung memberikan fokus dalam soal berkenaan melibatkan beban kos seharian. Pengumuman mengenai Pas Pengangkutan ini disambut baik oleh semua rakyat. Selain itu, penerima BR1M juga amat bersyukur bila manifesto BN bercadang mahu memberikan RM1,500 kepada anak anak penerima BR1M bila masuk ke universiti. Berita ini disambut baik oleh seluruh 7 juta rakyat yang menerima BR1M. Selain itu, tekad BN untuk memberikan keutamaan yang lebih kepada negeri Sabah dan Sarawak dinyatakan dalam manifesto BN apabila Najib memberi jaminan akan mengembalikan semula apa yang sepatutnya menjadi hak milik rakyat Sabah dan Sarawak tetapi diambil secara tidak betul oleh pemimpin terdahulu. Najib juga dalam pembentangan manifestonya malam ini, menyatakan janji BN untuk membangunkan negara bermula dari Perlis Indera Kayangan hingga ke Sabah Di Bawah Bayu dan Sarawak Bumi Kenyalang. Sebelum pelancaran manifesto lagi, Najib sudah pun melakukan lawatan rasmi ke Sarawak sebanyak 60 kali dalam masa sembilan tahun dan itu membuktikan komitmen serius Najib untuk membangunkan kedua-dua negeri berkenaan. Ia amat berbeza dengan bekas Perdana Menteri, yang kini Pengerusi PH Mahathir Mohamad. Boleh bilang dengan jari berapa kali Mahathir ke Sabah dan Sarawak selama 22 tahun jadi PM. BN juga akan memperkenalkan kad diskaun khas pelajar-pelajar bagi mengurangkan kos pengangkutan, perkhidmatan kerajaan dan pembelian barangan keperluan pendidikan. Benda ini tidak ada di zaman Mahathir, tidak payah lah hendak rindu zaman Mahathir. BN juga dalam manifestonya akan melahirkan 125,000 Hufaz iaitu mereka yang menghafaz Al-Quran bertaraf profesional dalam tempoh lima tahun akan datang dalam pelbagai bidang, seperti kedoktoran, undang-undang dan sebagainya. Najib berkata Darul Quran di Kuala Kubu Bharu akan dinaiktaraf menjadi Universiti Al-Quran. Tidak ada dalam manifesto PH mengenai melahirkan Hufaz ini, agenda bumiputera pun diletak di nombor 30. Biasalah bila DAP yang buat manifesto, mana mereka mahu perkara ini. Pembangkang terkedu terus dengan manifesto BN yang lebih memukau dan hebat. Dalam manifesto BN pada PRU13, sejumlah 99.4% janji itu sudah pun dilaksanakan. Sepanjang lima tahun, BN sudah agih sejumlah RM28.91 billion kepada semua penerima BR1M. Nikmatnya dikongsi kepada 7 juta orang dalam masa lima tahun. BR1M ini tidak akan ada kalau pembangkang yang perintah. Tengok sahajalah duit RM31.5 billion yang hilang dulu, lesap ke mana? Kalau tidak hilang rakyat Malaysia di tahun 1990an sudah lama dapat BR1M pada zaman itu. Tetapi hanya kroni dan anak anak dia sahaja yang dapat. Jadi, kalau hendak BR1M, jangan bagi balik kuasa negara ini kepada orang yang dahulunya pernah jadi Mahafiraun dan diktator selama 22 tahun. Kena kekalkan kerajaan BN untuk jadikan negara ini lebih hebat di masa akan datang. Beruang Biru | BB859 #BersamaBN #HebatkanNegaraku #DahulukanRakyat #TolakPakatan Penafian : https://goo.gl/m2H63G
0 notes
Text
Penggajian pembantu rumah warga asing dalam talian
Penggajian pembantu rumah warga asing dalam talian
PUTRAJAYA, 10 Rabiulakhir 1439H, Jumaat – Proses penggajian pembantu rumah asing (PRA) dalam talian melalui Sistem Maid Online (SMO) akan mengambil masa seawal lapan hari sahaja, kata Ketua Pengarah Imigresen Datuk Seri Mustafar Ali.
Bermula 1 Januari depan, beliau berkata, majikan boleh mengemukakan permohonan dalam talian melalui SMO (http://maid-online.imi.gov.my/maid/main) untuk mengambil pembantu rumah dari sembilan negara sumber iaitu Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Thailand, India, Laos, Nepal, Vietnam dan Kemboja.
Bagi pihak majikan, beliau berkata proses akan bermula dengan daftar masuk, pendaftaran majikan dan PRA serta mengemukakan keputusan pemeriksaan kesihatan (FOMEMA) yang dijangka mengambil masa kira-kira tiga hari.
“Selepas menerima permohonan daripada pihak majikan, Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) akan mengambil masa sekurang-kurangnya lima hari untuk semakan dokumen, kelulusan, bayaran dan cetakan Pas Lawatan Kerja Sementara,” katanya pada satu sidang media di sini, hari ini.
Mustafar berkata, SMO merupakan sistem yang cepat, tepat dan jimat kos dengan ia dapat membasmi penyertaan ejen berikutan majikan yang akan memasukkan maklumat sendiri dan PRA dengan satu kata laluan.
Selain itu, katanya, kos penggajian PRA adalah jauh lebih rendah iaitu RM1,635 berbanding RM12,000 hingga RM18,000 sebelum ini.
“Kerajaan yakin sistem ini akan meningkatkan tahap produktiviti, mengurangkan tanggungan kos berkaitan rumah tangga dan penjagaan anak-anak.
“Selain itu, ia menggalakkan penyertaan isi rumah khususnya golongan B40 dalam pasaran pekerjaan negara, sekali gus meningkatkan penjanaan pendapatan dan taraf hidup isi rumah,” katanya. Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak ketika membentangkan Bajet 2018 mengumumkan bahawa kerajaan membenarkan majikan memohon PRA secara terus dalam talian bermula 1 Januari 2018.
Mustafar menjelaskan antara syarat kelayakan majikan adalah majikan mesti terdiri daripada suami isteri yang mempunyai anak berumur di bawah 15 tahun yang memerlukan jagaan dan perhatian, anak kelainan upaya (tanpa had umur), majikan atau isteri yang sakit/ uzur atau ibu bapa yang uzur.
“Majikan yang terdiri daripada suami isteri hanya boleh menggaji seorang PRA sahaja pada satu-satu masa,” katanya.
Mustafar berkata, antara syarat kelayakan PRA pula mereka mestilah berada dalam negara atas Pas Lawatan Sosial yang sah dan tidak memiliki Pas Lawatan Kerja Sementara yang aktif dengan majikan lain.
Beliau berkata, PRA yang tinggal lebih masa di Malaysia bermula 1 Jan hingga 31 Dis atas Pas Lawatan Sosial sahaja yang layak untuk memohon namun permohonan hanya akan dibuka untuk tempoh enam bulan sahaja iaitu 1 Jan hingga 30 Jun tahun depan.
“Majikan perlu mendaftar dalam sistem terlebih dahulu dan akan dirujuk ke Bahagian Penguatkuasaan untuk tindakan kompaun,” katanya sambil memberitahu kompaun berkenaan termasuk RM500 kepada majikan, bakal PRA (RM300) dan bayaran pas khas (RM100).
Oleh itu, jumlah kos bayaran untuk pengambilan PRA yang memiliki Pas Lawatan Sosial yang tinggal lebih masa ialah RM2,535, katanya.
Beliau memberitahu PRA yang berada di negara ini tetapi memiliki pas selain daripada Pas Lawatan Sosial juga tidak layak mengemukakan permohonan.
Sebarang pertanyaan mengenai permohonan pengambilan PRA boleh merujuk secara terus kepada pusat panggilan Unit Pembantu Rumah Asing melalui talian 03-88801468 atau e-mel [email protected] atau merujuk kepada Bilik Gerakan JIM pada 8.30 pagi hingga 11 malam melalui talian 03-8880 1555. – Bernama
The post Penggajian pembantu rumah warga asing dalam talian appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.
Credit kepada admin sumber asal Artikel Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb di Penggajian pembantu rumah warga asing dalam talian via Blogger http://sayupgema.blogspot.com/2017/12/penggajian-pembantu-rumah-warga-asing.html
0 notes
Link
TEKS UCAPAN BAJET 2018 “MEMAKMUR EKONOMI YANG INKLUSIF, MENGIMBANG KEUNGGULAN DUNIAWI DAN UKHRAWI, DEMI MENSEJAHTERA KEHIDUPAN RAKYAT, MENUJU ASPIRASI TN50” Tuan Yang Dipertua, Saya mohon mencadangkan supaya Rang Undang-undang bertajuk “Suatu Akta bagi menggunakan sejumlah wang daripada Kumpulan Wang Disatukan untuk perkhidmatan bagi tahun 2018 dan bagi memperuntukkan wang itu untuk perkhidmatan bagi tahun itu” dibaca bagi kali kedua. Bismillah-Hir-Rahma-Nir-Rahim 1. Sesungguhnya Kami Bernaik Saksi Bahawa, Tiada Tuhan yang Selayaknya Disembah Melainkan Allah yakni Dia, serta para MalaikatNya, yang berSelawat ke atas Nabi Junjungan. Seraya,… diseru ke atas orang-orang yang beriman mengucapkan; Allahumma Solli Ala Saidina Muhammad, Wa a’la A-li Saidina Muhammad. 2. Begitu juga kepada Tuan Yang Dipertua, Ahli-Ahli Yang Berhormat, Tuan-Tuan dan Puan-Puan serta seluruh Rakyat Malaysia Sekalian, dari penjuru Utara Perlis, hingga ke Penghujung Benua Asia di Tanjung Piai, membawa nun jauh di Sabah, Negeri di Bawah Bayu dan di Sarawak, Bumi Kenyalang, diucapkan Salam Sejahtera,… Salam Negaraku,… dan Salam 1Malaysia. Tuan Yang Dipertua, 3. Pastinya pada tahun lalu, kita maklum tentang ramai yang telah meneka-neka bahawa,… Bajet 2017 itu adalah Bajet Pilihanraya. 4. Memanglah,… tidak dinafikan,… kerana sekian banyak inisiatif dan sekian banyak peruntukan, telah diumumkan demi keperluan rakyat serta kepentingan negara. Namun nampaknya,… ramalan itu setakat tahun lepas,… menjadi hampa dan tidak benar belaka. 5. Lalunya,… Tuan Yang Dipertua, kalau minggu lalu, kawan-kawan daripada masyarakat India baru saja menyambut perayaan cahaya Deepavali,… kita ucapkan sekali lagi bersama-sama Deepavali Val-thu-kal,… Maka,… pada Jumaat penghulu segala hari ini, seperti para cerdik pandai juga menyatakan boleh disambut sebagai Hari Lebaran yang riang dan ceria. 6. Jadinya,… saya mengajak seluruh rakyat Malaysia bersama-sama untuk merayakan imbuhan-imbuhan, buah-buah tangan dan pemberian-pemberian yang akan dibentang-bentang dan dihidang-hidang sepanjang persembahan Bajet ini. Dengan satu syarat,… Syaratnya apa?… aaa… syaratnya, saya nak khabor pada semua,… bak kata orang tempat saya di Pekan,… maaf cakaplah, kalau boleh, moleklah mendengor,… bukannya berdengkor,… dari mula, sampeilah ke penghujung ucapan. 7. Maksud saya,… berdiri saya pada petang Jumaat yang mulia bertarikh 27 Oktober ini, bersamaan dengan 7 haribulan Safar 1439 Hijriah, adalah, tidak lain dan tidak bukan, untuk membawa khabar-khabar yang lebih riang dan gembira, yang bakal menguntum serta menyimpul senyum-senyuman di wajah semua. 8. Yang ter-paling mustahak adalah untuk dinikmati oleh seluruh rakyat Malaysia tercinta, tidak kira apa jua kaum,… apa jua bangsa,… dan apa jua latar keturunan. 9. Tuan Yang Dipertua, ternyata, yang ditunggu-tunggu, buahnya pun baru saja masak dan baru saja meranum,… hatta, kalau tidak dipetik pun pada petang yang berbahagia ini, ia akan tetap gugur, dan akan tetap luruh, satu persatu, sebagai sebahagian rezeki yang dilimpahi rendang dan merimbunnya Pepohon Malaysia. 10. Jadinya, marilah kita sama-sama menghayati dan meneliti dahulu,… apa yang akan saya, bagi pihak Kerajaan ingin sajikan, jika tidak,… bagi mereka yang terburu-buru, sebagai memetik kata ulamak dan cerdik pandai,… sesungguhnya tergolonglah dalam kumpulan orang-orang yang merugi. Tuan Yang Dipertua, 11. Sayang seribu kali sayang,… dalam pada kita ingin membina peradaban santun susila di antara satu sama lain, sampai hati,… dan,… tergamak sungguh ‘Orang Itu’ memaki,… mencerca,… etnik bangsa dari keturunan Bugis. Tapi,… tak mengapalah,… apa yang penting,… kita wajar terus Berjiwa Besar, bak kata seloka dalam loghat Utara: Orang Kedah semua baik-baik dan ramah-ramah, Cuma, sorang dua sajaa, yang mudah lupa diri, Kerajaan BN ini ikhlas, kerja untuk negara dan ummah, Ni dia Bajet yang kita semua dok nanti-nanti. PRESTASI DAN CABARAN EKONOMI Tuan Yang Dipertua serta Rakyat Malaysia sekalian, 12. Pertama-tamanya, kita wajib merafakkan rasa syukur setinggi-tingginya ke hadrat Allah S.W.T kerana ekonomi negara terus berkembang dengan PO-SI-TIF. 13. Pada separuh tahun pertama 2017, ia mencatatkan satu pertumbuhan yang sungguh memberangsangkan pada kadar 5.7 peratus. 14. Makanya, janganlah mudah termakan dengan tipu daya serta dakyah yang tidak henti-henti terutamanya di media sosial,… oleh pelbagai pihak yang tidak bertanggungjawab bahawa kononnya,… Bank Dunia telah mengeluarkan laporan-laporan negatif tertentu terhadap ekonomi negara kita. 15. Hakikatnya, perkara itu adalah tidak benar sama sekali,… kerana realitinya baru saja tiga minggu lepas, pihak Bank Dunia telah membuat semakan yang lazim, merangkumi Asia Timur dan Pasifik. 16. Hasil daripada semakan itu,… sekali lagi,… yang ter-paling mustahak,… Badan Kewangan Antarabangsa Tertinggi dunia itu telah menzahirkan keyakinan terhadap prestasi ekonomi kita, dengan memberi puji-pujian kepada dasar-dasar negara, seraya menaikkan unjuran KDNK Malaysia,… daripada 4.9 kepada 5.2 peratus bagi tahun 2017. Ada bersama kita hadirin sekalian, pada petang ini, beberapa wakil daripada Bank Negara Malaysia dan World Bank. 17. Selanjutnya, Kerajaan pula mengunjurkan ekonomi Malaysia bakal mencapai kadar pertumbuhan tahunan antara 5.2 hingga 5.7 peratus pada 2017, yakni lebih tinggi daripada unjuran pada bulan Mac lalu iaitu 4.3 hingga 4.8 peratus. Tuan Yang Dipertua, 18. Sesungguhnya lagi, selama 60 tahun negara ini mencapai kemerdekaan, pada Bajet yang ke-59 dan kali ke-9 saya bentangkan bagi pihak Kerajaan ini, dengan penuh rasa syukur serta tawadhuk, ingin dinyatakan bahawa, sepanjang tempoh lapan tahun yang lalu, di sebalik pelbagai kerencaman dan cabaran ekonomi,… Malaysia telah mampu membuktikan, dua aspek yang amat penting dan dapatlah disimpulkan sebagai: Pertamanya: Kita telah mencapai prestasi hubungan dagang dan diplomasi pada tahap pa-ling baik dan pa-ling matang dalam lingkungan masa serentak dengan kuasa-kuasa besar ekonomi dunia seperti China, India, Arab Saudi dan Amerika Syarikat. Sesungguhnya, tidak pernah seumpamanya seperti ini dalam sejarah, sehinggakan the actual private investment untuk 2016 sahaja, melebihi 211 bilion ringgit. Dibandingkan pada tahun 2009, jumlah pelaburan swasta sebenar hanyalah 81 bilion ringgit. Oleh sebab itu,… seandainya saya dan rakan-rakan anggota kabinet mengadakan lawatan rasmi ke luar negara,… janganlah sewenang-wenangnya sesiapa pun menuduh bahawa, kita hendak menggadaikan kedaulatan Tanah Air. Hah…!!! Baru-baru ini, saya mendapat khabar berita,… katanya,… YAB Menteri Besar Selangor, merangkap Ahli Parlimen Gombak sendiri, telah pun berkunjung ke Tanah Besar China. Kita nak tanya,… YB Gombak,… Nak jual Selangor ke? Demikianlah kata orang,… Berhati-hatilah kalau mahu meludah ke langit, takut-takut nanti,… ia jatuh setepek,… terpalit ke muka sendiri. Tuan Yang Dipertua, Itu belum lagi dikira lawatan-lawatan ke luar negara yang dibuat oleh YB Bagan, juga YAB Ketua Menteri Pulau Pinang. Itupun kira macam mana,… kita kira macam mana, nak jual negeri juga ke..? Keduanya: Tuan Yang Dipertua, sejak tahun 2009, meskipun berdepan dengan pelbagai cabaran yang kebanyakannya di luar kawalan kita, seperti harga minyak dunia yang jatuh merudum, faktor geopolitik antarabangsa yang bergolak dan masih tidak menentu, akan tetapi,… Alhamdulillah, kita terus kekal mampu menguruskan kewangan negara, dengan mengamalkan tadbir urus yang cekap serta disiplin fiskal yang begitu berhemah. Menoleh ke tahun 2009, defisit fiskal kita berada pada kadar 6.7 peratus daripada KDNK. Dengan perancangan dan perencanaan serta inisiatif yang teratur lagi sistematik, syukur kepada Allah S.W.T., defisit fiskal negara dianggar terus berkurang kepada 3 peratus pada 2017, dan kita yakin pada tahun 2018 akan menurun lagi kepada 2.8 peratus. Impaknya sungguh jelas,… baru-baru ini, tiga agensi penarafan kredit antarabangsa yang berwibawa, telah mengekalkan kredit Malaysia pada penarafan ��A-’ dengan prospek yang stabil. Bayangkan,… bayangkanlah,… seandainya Kerajaan ini, tidak mengambil langkah-langkah bijak lagi proaktif untuk menguruskan perbelanjaan negara, terutamanya ketika harga minyak dunia jatuh mendadak, paras defisit fiskal dan hutang akan meningkat sekaligus menjejaskan penarafan kredit negara, kemungkinan besar kita boleh terjerumus ke kancah kegawatan ekonomi. Sekiranya itu berlaku, ia boleh mengakibatkan kenaikan kos pinjaman peribadi dan komersial, keyakinan pelabur pun terjejas, serta mengundang ketidakstabilan pasaran kewangan. Tuan Yang Dipertua, 19. Makanya, bagai disyair orang dulu-dulu, kalau buruk yang kita minta, maka buruklah jadinya; kerana itu,… kalau elok kita usaha dan minta, maka moleklah hasilnya. 20. Justeru,… walau sekali apa pun cabaran, halangan dan pancaroba yang datang merintang, kita perlu terus mengekalkan momentum dan dinamika kepesatan ekonomi negara. 21. Kerana itulah, pegangan pentadbiran Kerajaan ini sejak mula-mula saya mengambil alih tampuk kepimpinan, telah diperkenalkan Program Transformasi Negara yang inklusif, di bawah lembayung Dasar Transformasi Nasional atau DTN, yang amat menitikberatkan tentang aspek kualiti, sistem penyampaian perkhidmatan yang berkesan, khususnya, dalam merancakkan pertumbuhan ekonomi. 22. Di bawah DTN ini juga, terkandung antara lain, Model Ekonomi Baru, yang selaras dengan Rancangan Malaysia Ke-10 dan Rancangan Malaysia Ke-11. Tuan yang Dipertua, 23. Maka, tidak salah lagi sejak 2009, ketika mana melihatkan keadaan sosioekonomi negara ketika itu, saya selaku Perdana Menteri telah membuat keputusan yang amat sukar, dengan meletakkan inisiatif ekonomi sebagai Fokus Utama kepada Kerajaan yang saya pimpini, sehinggakan agenda dan program Transformasi yang lain disusunatur menurut keutamaan dan dikemudiankan dahulu, termasuklah Program Transformasi Politik. 24. Justeru, mana mungkin orang mempertikai bahawa kita tidak mempunyai polisi ekonomi yang kukuh? Ternyata, kesemua usaha yang telah diambil oleh Kerajaan sepanjang lapan tahun yang lalu, telah membuahkan hasil-hasil, antaranya: Pertama: Sasaran 3.3 juta peluang pekerjaan baharu menjelang 2020 setakat ini, sudahpun mencapai angka 69 peratus dengan 2.26 juta pekerjaan diwujudkan; Kedua: Pada bulan Ogos ini sahaja, eksport negara buat pertama kalinya telah mencapai antara paras tertinggi, dengan nilaian melebihi 80 bilion ringgit, dan merekodkan double digit growth; dan Ketiga: Rizab antarabangsa terkini pula, telah mencatat 101.4 bilion dolar Amerika atau 428.7 bilion ringgit yang mampu menampung 7.5 bulan import tertangguh. Sedangkan pada tahun 1997, ketika berlakunya kegawatan ekonomi Asia, rizab negara hanyalah 21.7 bilion dolar Amerika atau bersamaan 59.1 bilion ringgit,… Nah,… kalau rizab serendah 21.7 bilion dolar Amerika pun tidak bankrap, Itu pun, kita belum tolak 31 bilion ringgit yang entah ke mana…. apatah lagi rizab sekarang setinggi 101.4 bilion dolar Amerika. Tuan Yang Dipertua, 25. Bukan setakat itu sahaja, melalui Laporan Penyiasatan Pendapatan Isi Rumah dan Keperluan Asas 2016, menyaksikan, kita telah meraih sekian banyak pencapaian, antaranya: Pertama: Pendapatan per kapita rakyat daripada 27,819 ringgit pada tahun 2010, kini telah meningkat kepada 40,713 ringgit, dan dijangka mencapai 42,777 ringgit menjelang 2018; Kedua: Pendapatan median bulanan pula, telah meningkat daripada 4,585 ringgit, pada tahun 2014 kepada 5,288 ringgit pada tahun 2016; Ketiga: Bagi pendapatan isi rumah B40 pula, daripada tempoh 2014 hingga 2016, telah meningkat daripada 2,629 ringgit kepada 3,000 ringgit sebulan; dan Keempat: Agihan pendapatan dalam kalangan isi rumah Malaysia terus bertambah baik dengan penurunan Pekali Gini daripada 0.441 pada tahun 2009, kepada 0.399 pada tahun 2016, the lowest in the history of Malaysia. Ini bermakna jurang pendapatan semakin dirapatkan, dan kita menuju masyarakat yang pengagihannya lebih saksama. PERUNTUKAN BAJET 2018 Tuan Yang Dipertua, 26. Demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat, maka Bajet 2018 akan memperuntukkan sejumlah 280.25 bilion ringgit, menyaksikan pertambahan peruntukan, berbanding 260.8 bilion ringgit peruntukan Bajet 2017 yang dibentangkan. 27. Daripada jumlah tersebut, 234.25 bilion ringgit adalah bagi perbelanjaan mengurus, dan 46 bilion ringgit lagi bagi perbelanjaan pembangunan. Ini tidak termasuk simpanan luar jangka 2 bilion ringgit. 28. Di bawah peruntukan mengurus, 79.15 bilion ringgit adalah untuk Emolumen dan 33.62 bilion ringgit untuk Perkhidmatan dan Bekalan. 29. Manakala, sebanyak 119.82 bilion ringgit lagi, adalah untuk Pemberian dan Kenaan Bayaran Tetap. Perbelanjaan lain pula, diperuntukkan 1.08 bilion ringgit, dan 577 juta ringgit untuk pembelian aset. 30. Di bawah peruntukan pembangunan, sektor ekonomi menerima agihan tertinggi sebanyak 26.34 bilion ringgit. Sektor sosial menerima sejumlah 11.72 bilion ringgit. Manakala, sektor keselamatan diperuntukkan 5.22 bilion ringgit, dan sektor pentadbiran am sebanyak 2.72 bilion ringgit. 31. Bagi tahun 2018, dengan izin Allah, kita menjangkakan, kutipan hasil Kerajaan Persekutuan mencecah 239.86 bilion ringgit. 32. Apa yang penting, Kerajaan tetap komited untuk melaksanakan langkah konsolidasi fiskal dan mempastikan kedudukan kewangan Kerajaan terus kukuh serta paras hutang kekal rendah bagi tempoh jangka sederhana dan panjang. Tuan Yang Dipertua, 33. Pastinya semua dapat mengagak, bajet yang digubal ini adalah yang paling penting kerana, ia merupakan satu rumusan kepada prakarsa-prakarsa yang telah memacu ekonomi negara semenjak saya menjadi Perdana Menteri sebermulanya tahun 2009. 34. Ia sebetulnya juga, menjadi antara report card utama kepada rakyat dan Kerajaan pimpinan saya, sepanjang dua penggal tempoh pentadbiran Kerajaan ini. 35. Bahkan, ia disusun sebagai satu dokumen pelonjak kepada pembikinan sebuah negara Bangsa Malaysia untuk tempoh 30 tahun mendatang yang akan dicorakkan semula di atas kanvas yang lebih baharu berasaskan KERANGKA MAQASID SYARIAH. 36. Dalam memperkatakan hal ini, sesungguhnya secara sedar atau tidak, sejak meraih kemerdekaan, kita begitu bertuah kerana bapa-bapa pendahulu telah menyulam manik-manik azimat Maqasid Syariah, yang mementingkan pemeliharaan 5 aspek, yakni Agama, Nyawa, Akal, Keturunan dan Harta di dalam setiap dasar dan setiap perancangan Kerajaan. 37. Kerangka Maqasid Syariah ini, dengan jelas difirmankan oleh Allah S.W.T dalam surah Al-Mum-ta-ha-nah ayat ke-12 yang mafhumnya menyebut, tentang kepentingan menjaga kemaslahatan Ad-Dho’-ru-riyat yakni, keperluan asas yang paling utama, sesuatu yang tidak boleh tidak tanpanya, untuk kita, atau rakyat, meneruskan hidup. 38. Manakala menerusi pengertian Surah Al-Hajj dan Hadis antaranya riwayat Ahmad,… Haa-Ji-Yat pula, berkaitan perkara yang diperlukan oleh manusia bagi memberi kemudahan kepada mereka supaya tidak berlaku kesempitan yang membawa kepada kesulitan dan kesukaran hidup serta,… Ketiganya, keperluan kepada Tah-si-niyat hanyalah sekadar menjadi penghias, pencantik dan bersifat pengindah semata-mata, untuk kesempurnaan hidup. 39. Makanya,… semenjak enam dekad lalu, segala usaha pentadbiran Kerajaan Barisan Nasional secara lumrahnya diilhamkan oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui kepada pimpinan-pimpinan negara,… agar sentiasa ‘terpandu’ dengan kerangka Maqasid Syariah ini, dan dari masa hingga masa,… Diperkuatkan lagi oleh falsafah-falsafah seperti Perlembagaan Persekutuan, Ideologi Kebangsaan Rukun Negara, prinsip Wasatiyah atau moderation, Falsafah 1Malaysia Rakyat Didahulukan Pencapaian Diutamakan, dan terkini, aspirasi TN50 sebagai kesinambungan gagasan-gagasan pucuk kepimpinan Kerajaan, zaman-berzaman, yang sekaligus menolak fahaman ekstremisme, tidak berfikiran terlalu liberal, apatah lagi mengamalkan sistem ala-Taliban State. 40. Jadinya, dari masa ke semasa, kepimpinan yang silih berganti ini, telah menyusun segala dasar dan strategi negara berlandaskan roh serta semangat kerangka dan pedoman Maqasid Syariah. Tuan Yang Dipertua, 41. Memang benar, sekalipun kerangka Maqasid ini tidak tertulis atau termaktub secara rasmi dalam mana-mana dokumen Kerajaan, akan tetapi secara berhemah, amalan dan praktis-nya terzahir menerusi sekian-sekian falsafah dan sekian-sekian dasar negara, yang bersambung-sambung dan bertali-temali. 42. Sebenarnya lagi, manhaj Maqasid Syariah yang dipegang oleh Kerajaan mensasarkan kepada kepentingan umum, yang mendatangi kebaikan kepada rakyat terbanyak, dengan mengambil kira tahap kemampuan Kerajaan mengikut tiga keutamaan, iaitu Dho’-ru-riyat, Haa-Ji-Yat dan Tah-si-niyat, seperti yang saya sebutkan tadi. 43. Jadinya, terbuktilah pentadbiran Kerajaan Barisan Nasional yang sudah menempa satu tempoh panjang yang sarat menggendong-gendong bersamanya, begitu banyak selok belok pengalaman, mahupun pengetahuan sepanjang 60 tahun, telah menjadi asas kepada Evolusi Pembangunan serta pembikinan jatidiri sebuah negara bangsa yang boleh diperbanggakan. 44. Makanya, berbekalkan semua prinsip dan garis-garis besar haluan bernegara itu, pada petang yang berbahagia ini, dengan Kehendak dan Kurnia Allah Yang Maha Kaya, saya membingkiskan sebuah lagi Dokumen Besar demi kesejahteraan rakyat dan kemakmuran negara, yakni Bajet 2018. Tuan Yang Dipertua, Saudara dan Saudari, 45. Bajet 2018 digubal selaras dengan aspirasi Rancangan Malaysia Ke-11, dan ini merupakan Bajet yang ketiga di bawahnya. Lalu, untuk mempastikan kemakmuran dan kekayaan negara dapat dinikmati secara saksama dan inklusif, melalui pertumbuhan ekonomi domestik yang kukuh serta berdaya saing, dengan izin Allah terhasil-lah Bajet ini dengan bertemakan “MEMAKMUR EKONOMI YANG INKLUSIF, MENGIMBANG KEUNGGULAN DUNIAWI DAN UKHRAWI DEMI MENSEJAHTERA KEHIDUPAN RAKYAT, MENUJU ASPIRASI TN50” berasaskan kepada Lapan Pe-Tunjang. Tuan Yang Dipertua, 46. PE-TUNJANG PERTAMA BAJET 2018 ADALAH MERANCAK PELABURAN, PERDAGANGAN DAN INDUSTRI. Jumlah pelaburan dalam negara dijangka meningkat 6.7 peratus atau menyumbang 25.5 peratus kepada KDNK pada tahun 2018. 47. Dalam hal ini, Kerajaan akan terus menekankan pelaburan berimpak tinggi, seperti petroleum, logistik, rel, automasi dan robotik, serta industri berasaskan eksport. 48. Sumbangan pelaburan swasta terus mengatasi pelaburan awam dengan nisbah 70:30. Pelaburan swasta dijangka mencecah 260 bilion ringgit pada 2018. 49. Manakala pelaburan sektor awam dijangka mencecah 109 bilion ringgit, berbanding hanya 75 bilion ringgit pada 2009. Ini sejajar matlamat ETP untuk menjadikan sektor swasta sebagai engine of growth. 50. Ini termasuk, satu bilion ringgit kepada Lima Koridor Utama. Kerajaan akan membangunkan Wilayah Selatan Perak, merangkumi pembangunan Proton City, Educity dan Youth City, Tanjung Malim serta Zon Bebas Cukai Bukit Kayu Hitam; pembinaan pelabuhan dan kawasan perindustrian Tok Bali, Kelantan serta jalan akses ke Empangan Baleh, Sarawak. 51. Serentak itu, bagi terus meletakkan Malaysia sebagai lokasi pelaburan langsung asing, galakan cukai bagi Principal Hub akan dilanjutkan sehingga 31 Disember 2020. Bagi MIDA pula, kita akan memperuntukkan 200 juta ringgit untuk dana strategik berimpak tinggi. 52. Malaysia komited untuk perkongsian maklumat ekonomi yang diperkenalkan oleh OECD. Ini termasuklah menerusi pelaksanaan Pelan Tindakan Base Erosion And Profit Shifting serta Pertukaran Maklumat Secara Automatik mulai September 2018. Tuan Yang Dipertua, 53. Pembangunan Malaysia akan dilaksanakan melalui penglibatan inklusif PKS. Buat masa ini, di Malaysia, kita ada antaranya, perusahaan Jeruk Pak Ali, Sydney Cake House, Telekung Siti Khadijah dan Satay Haji Samuri, yang telah bertapak kukuh dengan jenama sendiri, malah ada yang telah menembusi pasaran antarabangsa. 54. Wakil-wakil PKS yang kita banggakan, turut memeriahkan Pembentangan Bajet ini. Ucapkan selamat datang kepada mereka ke Dewan Parlimen, serta marilah kita beri tepukan tahniah kepada kejayaan mereka! 55. Sehubungan itu, Tuan Yang Dipertua, Bajet ini mensasarkan supaya syarikat-syarikat PKS akan menyumbang 41 peratus kepada KDNK menjelang tahun 2020, melalui langkah berikut: Pertama: Tujuh bilion ringgit di bawah Skim Jaminan Pembiayaan Perniagaan atau SJPP, iaitu lima bilion ringgit untuk modal kerja dan dua bilion ringgit, pinjaman dengan 70 peratus jaminan Kerajaan untuk sektor perkhidmatan termasuk Industrial Revolution 4.0; Kedua: Dalam komitmen Kerajaan untuk mengautomasikan proses pengeluaran dan mengurangkan peng-gajian pekerja asing, satu jumlah besar diberi buat julung kalinya, sebanyak satu bilion ringgit, dengan pinjaman 70 peratus jaminan Kerajaan di bawah SJPP; Ketiga: Saiz Dana Skim Pembiayaan PKS Patuh Syariah ditambah 1 bilion ringgit, menjadikan saiz dana 2.5 bilion ringgit. Kemudahan ini diberi subsidi dua peratus ke atas kadar keuntungannya; Keempat: Sejumlah 200 juta ringgit bagi program latihan, geran dan pinjaman mudah PKS di bawah SME Corp; dan Kelima: Hampir 82 juta ringgit bagi pembangunan industri dan produk halal di pelbagai agensi. 56. Bukan itu sahaja, Kerajaan tidak melupakan usahawan-usahawan mikro, seperti peniaga coconut shake di Klebang, Melaka yang popular itu. 57. Seiring ini juga, sukacita saya memperuntukkan Bajet paling tinggi pernah diberi kepada TEKUN, iaitu setengah bilion ringgit. Tuan Yang Dipertua, 58. Selanjutnya, bagi menghargai sahabat Amanah Ikhtiar Malaysia atau AIM yang majoritinya wanita serta merupakan pembayar balik hutang paling berdisiplin,… bagi mereka terus berusaha gigih, mengubah nasib dan memajukan diri serta keluarga masing-masing,… Maka,… bagi Bajet ini, apalah salahnya kita tambah-tambahkan lagi dana AIM, sebanyak 200 juta ringgit. Ini menjadikan jumlah pembiayaan keseluruhan AIM mencecah 2.7 bilion ringgit, memanfaatkan hampir 400 ribu peminjam. Lagipun, telah tercipta pelbagai kisah kejayaan di kalangan peminjam. Tuan Yang Dipertua, 59. Menyentuh hal ini,… kita sesungguhnya berasa simpati dan berbaur kagum dengan ketabahan seorang insan bernama Wan Azizah,… atau lebih dikenali dengan nama Kak Wan,… dalam menempuh liku-liku hidup beliau yang begitu mencabar….. namun, berkat kesabaran,… Kak Wan terus cekal berjuang,…. Nampaknya, Kak Wan ada bersama-sama kita pada hari ini,… Justeru, marilah kita sama-sama memberi tepukan kepada Kak Wan Azizah binti Wan Salleh, yang berada di atas sana,… contoh Sahabat AIM yang telah berjaya menjadi jutawan di bidang ternakan dan pemprosesan ayam, dengan modal permulaan hanya sebanyak 500 ringgit daripada AIM sejak 1993. 60. Selanjutnya, 80 juta ringgit disediakan di bawah Skim Pembiayaan Ekonomi Desa melalui Bank Rakyat dan Bank SME, bagi menyediakan kemudahan pembiayaan kepada usahawan Bumiputera luar bandar. 61. Eksport negara pula, akan terus dipergiat, terutama kepada sektor eksport yang bernilai tinggi menerusi langkah berikut: Pertama: 150 juta ringgit kepada MATRADE, MIDA dan SME Corp bagi melaksanakan promosi dan peluasan pasaran eksport termasuk Market Development Grant; Kedua: Satu bilion ringgit disediakan oleh EXIM Bank bagi kemudahan kredit perlindungan insurans, dan dua ratus juta ringgit untuk kemudahan kredit pembiayaan kepada pengeksport PKS; dan Ketiga: 100 juta ringgit disediakan sebagai pinjaman dengan 70 peratus jaminan Kerajaan bagi meng-automasi pengeluaran perabot tempatan untuk tujuan eksport. 62. Tuan Yang Dipertua, para pesawah,… para petani,… para pekebun kecil,… para nelayan,… para penternak,… serta mana-mana rakyat Malaysia yang terlibat dalam sektor pertanian. Sesungguhnya, tuan-tuan dan puan-puan lah antara kelompok masyarakat yang sangat dekat di hati saya dan Kerajaan. 63. Justeru, buat pertama kali dalam sejarah Bajet negara, saya dengan penuh prihatin mengumumkan, peruntukan pa-ling besar kepada kelompok pesawah, petani, peladang, nelayan, pekebun kecil, penternak, dan penoreh getah sebanyak 6.5 bilion ringgit, antaranya: Pertama: 2.3 bilion ringgit bagi bantuan dan insentif seperti baja dan input pengeluaran kepada pesawah, pekebun kecil getah dan nelayan; Kedua: Hampir 500 juta ringgit bagi menambah baik infrastruktur pengairan di kawasan pertanian dan menaik taraf jalan ladang; Ketiga: Hampir 200 juta ringgit bagi program penanaman semula getah dan menyediakan kemudahan infrastruktur dengan meningkatkan pengeluaran latex berbanding cup lump, sekali gus meningkatkan pendapatan para pekebun kecil; Keempat: Hampir 140 juta ringgit bagi program pembangunan dan penanaman semula kelapa sawit termasuk promosi; Kelima: Dalam memperkasakan sektor pertanian, 200 juta ringgit disediakan bagi inisiatif Sumber Kekayaan Baharu, khususnya untuk penanaman jagung bijian, kelapa, durian, dan sektor kulinari serta industri tenusu dengan menubuhkan Lembaga Tenusu dan Ruminan. Contohnya, di Hong Kong, harga durian Mawsang King dikhabarkan telah mencecah lapan ratus ringgit sebiji. Keenam: Buat pertama kalinya, skim khas, untuk program peningkatan pengeluaran kelapa melalui pendekatan penanaman semula kelapa variasi baru dari jenis CARECA dan MATAG akan diperkenalkan dengan peruntukan 50 juta ringgit, memanfaatkan 10 ribu pekebun kecil. Pengurusan industri kelapa akan digabungkan di bawah satu lembaga baru bersama-sama industri nenas dan buah-buahan; dan Ketujuh: Selain penoreh getah dan nelayan yang dikekalkan bantuan-bantuannya, pada Bajet kali ini, buat pertama kalinya, saya juga ingin mengumumkan bantuan sebanyak 200 ringgit sebulan bagi tempoh 3 bulan sementara menunggu hasil tuaian padi, dengan peruntukan hampir 150 juta ringgit kepada pesawah padi. Tuan Yang Dipertua, 64. Ternyata, kini sektor pelancongan merupakan antara penjana pendapatan utama kepada ekonomi negara. 65. Buktinya World Tourism Organisation melaporkan bahawa pada 2016, Malaysia adalah negara ke-12 yang paling ramai dikunjungi oleh pelancong dari seluruh dunia. Bak kata orang, Dari Melaka ke Negeri Pahang, Tumpang Berteduh di Bandar Pekan; Negara Tersohor Pelancong Pun Datang, Itulah Tandanya Malaysia Aman. 66. Seterusnya, bagi tahun 2018, dijangka 28 juta pelancong melawat Malaysia. Sehubungan itu: Pertama: Sukacita diisytiharkan dalam Bajet ini, tahun 2020 sebagai Tahun Melawat Malaysia atau Visit Malaysia Year 2020 di mana Malaysia akan menjadi tuan rumah antaranya kepada APEC, WCIT dan CHOGM; Kedua: Dua bilion ringgit diperuntukkan kepada Tabung Pelancongan PKS sebagai pinjaman kepada pengusaha pelancongan dengan memberi insentif subsidi kadar faedah dua peratus; Ketiga: Menambah satu bilion ringgit kepada Tabung Pembangunan Infrastruktur Pelancongan sebagai pinjaman mudah; Keempat: Menyediakan 500 juta ringgit bagi program pembangunan dan promosi pelancongan melalui kemudahan infrastruktur pelancongan, homestay dan program eko-pelancongan; Kelima: Memperluas hab serantau eVisa bagi memudahkan permohonan visa di seluruh dunia, terutama kepada ekspatriat, pelajar asing dan program Malaysia My Second Home; Keenam: Galakan cukai bagi pelaburan hotel baharu bertaraf 4 dan 5 bintang dilanjutkan sehingga 31 Disember 2020; dan Ketujuh: Galakan pengecualian cukai pendapatan bagi syarikat pengendali pelancongan dilanjutkan sehingga tahun taksiran 2020. Tuan Yang Dipertua, 67. Selain itu, industri pelancongan kesihatan turut diperkukuh menjadi sumber pendapatan negara, termasuklah menyediakan ‘end-to-end service’ kepada pelancong kesihatan ke Malaysia. 68. Bagi hasrat ini, 30 juta ringgit disediakan kepada Malaysian Healthcare Travel Council untuk melaksanakan: Pertama: Mempromosi Malaysia sebagai “Hab Rawatan Kesuburan, Termasuk IVF, dan Kardiologi Asia”, yang akan diperluaskan dengan kemudahan eVisa dan pakej perkhidmatan kesihatan bernilai tinggi; Kedua: Memperkenalkan Program Flagship Medical Tourism Hospital yang menawarkan insentif khusus kepada hospital swasta bagi menarik pelancong kesihatan; Ketiga: Galakan elaun cukai pelaburan sebanyak seratus peratus bagi pelancongan kesihatan dilanjutkan sehingga 31 Disember 2020; Keempat: Potongan cukai dua kali ke atas perbelanjaan mendapatkan pensijilan kualiti daripada Badan pensijilan akreditasi kualiti perkhidmatan kesihatan, bagi perkhidmatan pergigian dan ambulatori yang berdaftar dengan MHTC; dan Kelima: Insentif khas pengecualian cukai dinaikkan daripada 50 peratus ke 100 peratus dari nilai peningkatan eksport, bagi perkhidmatan jagaan kesihatan swasta sahaja, mulai tahun taksiran 2018 hingga 2020. Tuan yang Dipertua, 69. Dalam mempastikan limpahan ekonomi yang lebih seimbang di antara bandar dan luar bandar, Kerajaan akan memperkemas infrastruktur logistik dan pengangkutan, melalui langkah berikut: Pertama: Pembinaan projek East Coast Rail Link atau ECRL yang menghubungkan Pelabuhan Klang ke Pengkalan Kubor, Kelantan yang dapat membawa muatan kargo dan penumpang dalam tempoh empat jam. Kerja-kerja pembinaan fizikal akan bermula Januari 2018. Selain itu, 110 juta ringgit diperuntukkan untuk menyedia jalan alternatif ke Pelabuhan Klang bagi melengkap dan melancarkan jaringan pengangkutan; Kedua: Projek MRT2 jajaran Sungai Buloh-Serdang-Putrajaya dengan jarak 52 kilometer meliputi 37 stesen dengan anggaran kos 32 bilion ringgit. Selain itu, Kerajaan akan mempercepatkan pembinaan MRT3 atau Circle Line, dijangka siap pada 2025, lebih awal berbanding 2027. Selanjutnya, bagi projek LRT3 yang bakal menghubungkan Bandar Utama ke Johan Setia, Klang, dijangka siap pada Februari 2021; Ketiga: Projek High Speed Rail menghubungkan Kuala Lumpur – Singapura sejauh 350 kilometer dalam masa 90 minit, dijangka memanfaatkan rakyat menjelang 2026; Keempat: Berita gembira buat rakyat Selangor dan Perak, Lebuhraya Pesisiran Pantai Barat dari Banting ke Taiping sedang dibina dengan kos lima bilion ringgit; Kelima: Untuk Projek Central Spine Road, 230 juta ringgit diperuntukkan untuk tahun 2018 bagi meneruskan pembinaan, antaranya pakej jajaran Raub ke Bentong, dan jajaran Gua Musang, Kelantan ke Kampung Relong, Pahang; Keenam: Bajet ini juga mengisytiharkan bahawa,… Pulau Pangkor di Perak sebagai Pulau Bebas Cukai. Walau bagaimanapun, ini tidak termasuk barang-barang seperti minuman keras, rokok dan kenderaan bermotor; dan Ketujuh: Untuk merancakkan ekonomi di bahagian Utara, Special Border Economic Zone di Bukit Kayu Hitam akan dibangunkan. Pembangunan ini turut merangkumi Zon Perindustrian Bebas yang akan menjadi tarikan baharu kepada pelabur dari dalam dan luar negara. Tuan Yang Dipertua, 70. Di samping itu juga, Kerajaan melihat secara holistik keperluan rakyat untuk menikmati sistem pengangkutan awam yang lebih cekap dan selamat dengan langkah berikut: Pertama: Tiga bilion ringgit disediakan kepada Dana Pembangunan Pengangkutan bagi pembelian aset kapal, pembangunan industri teknologi aeroangkasa dan rel. Seterusnya, satu bilion ringgit diperuntukkan kepada Tabung Pengangkutan Awam bagi modal kerja dan pembelian aset seperti bas dan teksi; Kedua: 95 juta ringgit bagi pembaikan dan pembinaan jeti serta pengerukan kuala sungai; Ketiga: Berikutan kejadian-kejadian kemalangan bas penumpang, 45 juta ringgit dibelanjakan bagi mewujudkan satu sistem kawalan biometric untuk memantau pemanduan perkhidmatan bas ekspres; dan Keempat: 55 juta ringgit sebagai subsidi pengangkutan perkhidmatan keretapi luar bandar, dari Tumpat ke Gua Musang. Tuan Yang Dipertua, 71. Saya membentangkan Bajet ini sebagai Perdana Menteri untuk kesejahteraan rakyat, tanpa mengira perbezaan fahaman politik dan kedudukan geografi, demi kepentingan ekonomi negara secara keseluruhannya,… maka saya mengumumkan,… Pertama: Kerajaan akan menaik taraf Lapangan Terbang Antarabangsa Pulau Pinang dan Lapangan Terbang Antarabangsa Langkawi; Kedua: Membina baharu lapangan terbang Mukah dan pembesaran Lapangan terbang Kota Bharu dan Sandakan; Ketiga: Sementara itu, satu kajian mengenai lapangan terbang baru di Pulau Tioman sedang dijalankan oleh Kerajaan; dan Keempat:Untuk merancakkan pembangunan di Labuan, Kerajaan akan membuat feasibility study bagi membina jambatan menghubungkan Labuan dengan tanah besar di Sabah. Tuan Yang Dipertua, 72. Sesungguhnya, kita berbangga Malaysia dikenali sebagai peneraju sistem kewangan Islam dunia. Justeru, bagi memperkukuhkan potensi Malaysia sebagai pusat kewangan yang lebih komprehensif, Kerajaan akan meneruskan langkah berikut: Pertama: 1.5 bilion ringgit untuk pinjaman perniagaan yang dikendalikan oleh SJPP, menggunakan harta intelek sebagai instrumen cagaran dengan memberi jaminan pembiayaan sehingga 80 peratus; dan Kedua: Memberi pengecualian duti setem ke atas nota kontrak bagi transaksi jual beli Exchange-Traded Fund dan Structured Warrants bagi tempoh tiga tahun mulai Januari 2018. 73. Untuk merancakkan pasaran modal dan menyediakan akses pelaburan, Alternative Trading System akan diperkenalkan, tertakluk kepada pematuhan kesemua syarat dan piawaian regulatori yang ditetapkan. Ini akan membolehkan padanan tawaran jual-beli yang lebih efisien dan ketara. Tuan Yang Dipertua, 74. Selanjutnya juga, Kerajaan ini turut mendengar rintihan dan keluhan banyak syarikat kecil seperti start-ups yang sukar mendapat akses kepada modal, bagi membawa mereka ke pasaran yang lebih luas. 75. Untuk itu, Bajet ini akan menggalakkan aktiviti venture capital dengan melaksanakan langkah seperti berikut: Pertama: Satu bilion ringgit disediakan oleh pelabur institusi utama untuk pelaburan venture capital dalam sektor keutamaan terpilih yang diselaras oleh Suruhanjaya Sekuriti; Kedua: Meluaskan pengecualian cukai pendapatan, meliputi fi pengurusan dan fi prestasi yang diterima oleh syarikat pengurus venture capital mulai tahun taksiran 2018 hingga 2022; Ketiga: Bagi memberi kemudahan kepada syarikat venture capital untuk melabur di dalam syarikat teroka, adalah dicadangkan had minima pelaburan dalam syarikat teroka dikurangkan daripada 70 peratus kepada 50 peratus, mulai tahun taksiran 2018 hingga 2022; Keempat: Syarikat atau individu yang melabur dalam syarikat venture capital, diberi potongan cukai bersamaan amaun pelaburan yang dibuat di dalam syarikat teroka, terhad kepada maksima 20 juta ringgit setahun; dan Kelima: Galakan pengecualian cukai pendapatan yang bersamaan jumlah pelaburan oleh angel investor dalam syarikat teroka dilanjutkan sehingga 31 Disember 2020. 76. Seterusnya, Kerajaan akan terus merancakkan pasaran Sustainable and Responsible Investment dengan langkah berikut: Pertama: Pengecualian cukai pendapatan ke atas penerima geran khas Sukuk Green SRI berjumlah enam juta ringgit; dan Kedua: Pengecualian cukai pendapatan ke atas pendapatan fi pengurusan diperluaskan kepada pengurus dana SRI konvensional yang diluluskan mulai tahun taksiran 2018 hingga 2020. Tuan Yang Dipertua, 77. Kerajaan akan menggalakkan ekonomi cashless society melalui peningkatan keberkesanan penggajian pekerja asing. Mulai 2018, Bank Negara Malaysia akan memantau pembayaran gaji kepada semua pekerja asing, kecuali pembantu rumah, dibuat melalui akaun bank tempatan Tuan Yang Dipertua, 78. PE-TUNJANG KEDUA: MENUJU ASPIRASI TN50. Pada pembentangan Bajet 2017 lalu, saya memperkenalkan Transformasi Nasional 2050 atau TN50 bagi melakar sebuah negara bangsa yang unggul, agar Malaysia terjulang dalam 20 negara terbaik di dunia. 79. Dilaksanakan secara bottom-up, saya sendiri telah turun padang, mengadakan siri-siri wacana dan dialog TN50, dengan pelbagai segmen masyarakat seperti belia, mahasiswa, penjawat awam, penggiat seni, pendidik, dan pihak swasta, bagi mendapatkan aspirasi, pandangan dan idea. Setakat ini, lebih daripada 80 ribu aspirasi telah diterima, menglibatkan 1.8 juta rakyat, mewakili pelbagai golongan dari seluruh negara. Tuan Yang Dipertua, 80. Menuju TN50, bagi mencapai kualiti kerja dan kehidupan keluarga yang seimbang, Pihak Berkuasa Tempatan hendaklah mewajibkan semua bangunan pejabat yang baharu supaya menyediakan kemudahan pusat jagaan kanak-kanak, bermula di Kuala Lumpur. 81. Selain itu, TN50 juga menekankan aspek pembelaan nasib semua golongan, termasuklah kebajikan Orang Kurang Upaya atau OKU. Justeru, potongan cukai tambahan bagi majikan menggaji OKU diperluaskan kepada majikan yang menggaji pekerja yang mengalami kemalangan atau penyakit kritikal, yang disahkan oleh Lembaga Perubatan PERKESO bahawa mereka masih layak bekerja. Tuan Yang Dipertua, 82. Seterusnya,… demi menjamin masa depan generasi TN50 yang lebih cerah, Kerajaan bersama-sama PNB telah bersetuju supaya,… setiap anak Malaysia yang dilahirkan bermula 1 Januari 2018 sehingga 2022, dihadiahkan Dana Tabungan Permulaan sebanyak 200 ringgit melalui unit Amanah Saham di PNB. 83. Skim yang pertama kali diperkenalkan di negara ini akan dinamakan sebagai Amanah Dana Anak Malaysia 2050, atau sesudahnya ini dikenali sebagai ADAM50. Tuan Yang Dipertua, 84. Menyentuh tentang pendidikan untuk generasi TN50 lagi, sebanyak 250 juta ringgit disediakan untuk: Pertama: Menubuhkan pusat Sains, Teknologi, Kejuruteraan dan Matematik atau STEM, bertujuan membentuk kaedah pembelajaran terkini, bagi melatih guru pakar STEM mengguna pakai fasiliti institut pendidikan guru sedia ada, dengan kerjasama Akademi Sains Malaysia; Kedua: Mempertingkatkan modul Computer Science yang termasuk program Coding dalam kurikulum sekolah rendah dan menengah, yang kini telah pun wujud di Tingkatan Satu dan Tingkatan Tiga; Ketiga: Memperuntukkan 190 juta ringgit bagi menaiktaraf dua ribu kelas menjadi Bilik Darjah Pintar Pembelajaran Abad Ke-21, bagi meningkatkan pembelajaran berasaskan pemikiran kreatif dan inovatif; dan Keempat: Menuju TN50, Kerajaan juga melihat peranan penggiat seni untuk mengangkat mutu budaya ke tahap yang lebih tinggi. Untuk itu, hampir 20 juta ringgit disediakan kepada Cultural Economy Development Agency. Tuan Yang Dipertua, 85. Mutakhir ini, Kerajaan amat berbangga dengan pencapaian terbaik pendidikan tinggi negara kita: Pertama: Menurut Laporan QS University Ranking 2017/2018, kelima-lima Research Universities di negara ini telah meningkat naik tergolong kumpulan 300 universiti terbaik global, yakni tersenarai antara satu peratus terbaik dunia; Kedua: Malah, ranking Universiti Malaya telah meningkat sebanyak 19 anak tangga, ke kedudukan 114, menghampiri 100 universiti terbaik dunia; Ketiga: Mengikut ranking Universitas 21, yang menilai sistem pendidikan tinggi, Malaysia ditempatkan pada kedudukan ke-25 terbaik dunia, kita telah mendaki sebanyak 11 anak tangga dalam tempoh 6 tahun; dan Keempat: Dengan jumlah 134 ribu pelajar asing di IPT tempatan, kita menghampiri matlamat menjadi Hab Pendidikan Tinggi Serantau. Tuan Yang Dipertua, 86. Sejak tahun 2009 hinggalah sekarang, peruntukan untuk biasiswa yang disediakan oleh Kerajaan berjumlah 44 bilion ringgit. Bagi tahun 2018: Pertamanya: 2.2 bilion ringgit bagi pemberian biasiswa Jabatan Perkhidmatan Awam, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Kesihatan; Kedua: 400 juta ringgit untuk geran penyelidikan dan pembangunan kepada IPTA, berbanding 235 juta ringgit yang diperuntukkan dalam Bajet yang lalu, termasuk satu peruntukan khas kepada Universiti Malaya untuk mencapai status Top 100 Universities in the World dalam masa terdekat; Ketiga: 90 juta ringgit diperuntukkan bagi Program MyBrain untuk 10,600 orang melanjutkan pelajaran di peringkat sarjana dan kedoktoran; dan Keempat: Setiap penuntut di IPT dan tingkatan enam pula akan terus diberi Bantuan Baucar Buku bernilai 250 ringgit, memanfaatkan seramai 1.2 juta pelajar. Di kesempatan ini juga, saya mengucapkan sekalung tahniah kepada barisan kepimpinan baharu Majlis Perwakilan Pelajar di semua Universiti Awam, yang nampak kali ini, majoritinya dimenangi oleh pimpinan Mahasiswa Pro-Aspirasi, generasi pewaris TN50. Sebahagian wakil mereka turut bersama kita. Syabas dan tahniah diucapkan! Tuan Yang Dipertua, 87. Rakyat Malaysia perlu mempersiap siaga diri, peka dan pantas, melalui latihan dan latihan semula, dalam memenuhi kehendak pasaran kerja. Kerajaan akan terus memberi sokongan melalui,… 88. Contohnya, Skim Latihan 1Malaysia atau SL1M, yang telah melatih lebih 138 ribu graduan, akan diteruskan dengan peningkatan sebanyak 5 ribu graduan kepada 25 ribu perantis pada tahun hadapan. Manakala, program temuduga terbuka oleh unit SL1M juga diteruskan dengan peruntukan sebanyak 40 juta ringgit. 89. Bagi memperluaskan SL1M, syarikat swasta yang mendapat kontrak Kerajaan diwajibkan memperuntukkan satu peratus daripada nilai projek kepada SL1M. 90. Selain itu, Kerajaan akan mewujudkan pusat sehenti menggabungkan agensi seperti JobsMalaysia, SL1M, PERKESO, HRDF dan TERAJU di UTC untuk menyediakan khidmat nasihat profesional bagi mendapatkan pekerjaan serta latihan. 91. Bagi mencungkil bakat-bakat terbaik negara, Kerajaan akan mencipta ‘talent file’ program National Leaders Circle di bawah Talentcorp bagi mengenalpasti dan menyenaraipendekkan bakat-bakat pimpinan yang sesuai dan tepat, untuk mengisi jawatan-jawatan penting dan tertinggi. 92. Kerajaan memandang serius gejala sosial yang membarah dalam masyarakat. Untuk menanganinya, geran sepadan sebanyak 50 juta ringgit bagi membiayai social enterprise dan NGO-NGO untuk menyelesaikan masalah kemasyarakatan harian serta cabaran sosial secara inovatif yang membantu rakyat. Tuan Yang Dipertua, 93. Pada Ogos dan September yang lalu, di Stadium Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur menyaksikan bahawa, Malaysia telah diisytiharkan sebagai Juara Keseluruhan Temasya Sukan SEA Ke-29, dan mendapat tempat Kedua Sukan Para ASEAN Ke-9. 94. Justeru, bagi pihak Kerajaan, marilah kita beri tepukan paling gemuruh kepada semua ‘wira’ dan ‘wirawati’ kita di atas sana! Tuan Yang Dipertua, 95. Bagi mengekalkan momentum bidang sukan dalam menjadi sports powerhouse, Kerajaan memperuntukkan satu bilion ringgit bagi melaksanakan inisiatif meliputi FitMalaysia, Hari Sukan Negara, latihan atlit, program akar umbi dan program pembangunan bola sepak negara. 96. Kerajaan juga mengumumkan pembinaan 14 kompleks sukan baharu di seluruh negara, dengan kos 112 juta ringgit. 97. Di samping itu, sukacita diumumkan peruntukan 20 juta ringgit kepada Sekolah Sukan Bukit Jalil, untuk menambah baik kemudahannya sebagai sekolah sukan premier. Tuan Yang Dipertua, 98. PE-TUNJANG KETIGA: MENG-UNGGULI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, LATIHAN, KEMAHIRAN DAN BAKAT. Untuk pengetahuan, perbelanjaan pendidikan Malaysia adalah lebih dua kali ganda daripada perbelanjaan negara ASEAN lain secara purata. Bagi tahun 2018, 61.6 bilion ringgit disediakan untuk sektor ini. Ini termasuk 654 juta ringgit bagi pembinaan empat pra sekolah, sembilan pusat PERMATA termasuk dua pusat baharu untuk kanak-kanak autisme; 48 buah sekolah rendah, menengah dan kolej vokasional, serta sebuah pusat matrikulasi. 99. Saban tahun, Bajet ini sentiasa memberi keutamaan kepada Tabung Khas Penambahbaikan dan Penyelenggaraan Sekolah. Di sudut ini, 550 juta ringgit diperuntukkan, dengan pecahan berikut: • Kepada Sekolah Kebangsaan – 250 juta ringgit; • Kepada Sekolah Jenis Kebangsaan Cina – 50 juta ringgit; • Kepada Sekolah Jenis Kebangsaan Tamil – 50 juta ringgit; • Kepada Sekolah Mubaligh – 50 juta ringgit; • Kepada Sekolah Berasrama Penuh – 50 juta ringgit; • Kepada Maktab Rendah Sains MARA – 50 juta ringgit; dan • Kepada Sekolah Agama Bantuan Kerajaan – 50 juta ringgit. Tuan Yang Dipertua, 100. Menyedari dan menginsafi hakikat bahawa terdapat hampir 2 ribu sekolah di seluruh negara yang berada dalam keadaan daif, seperti bumbungnya bocor, lantai yang rosak, dinding berlubang dan peralatan yang sudah lama tidak berganti. 101. Untuk itu, melalui kaedah Industrial Building System, Kerajaan dengan penuh rasa tanggungjawab, mengumumkan,… peruntukan ter-besar sejumlah 2.5 bilion ringgit bagi tempoh dua tahun, dengan pecahan 500 juta ringgit buat sekolah-sekolah daif di Semenanjung Malaysia, 1 bilion ringgit di Sabah dan 1 bilion ringgit di Sarawak. 102. Sejumlah 2.9 bilion ringgit pula, diperuntukkan untuk bantuan makanan, buku teks, geran kapita dan biasiswa kecil persekutuan. 103. Manakala, Bantuan Persekolahan seratus ringgit seorang kepada murid sekolah berpendapatan rendah diteruskan, dengan peruntukan 328 juta ringgit, memanfaatkan 3.2 juta murid. Tuan Yang Dipertua, 104. Menyentuh hal pendidikan, teringat saya intisari sajak Guru Oh Guru yang sering disesuaikan dengan karya Sasterawan Negara, Allahyarham Dato’ Usman Awang atau nama pena-nya Tongkat Warrant, berbunyi: Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa,… Menjadi seorang Perdana Menteri,… menjadi doktor,… menjadi peguam,… Menjadi ahli politik,… menjadi akauntan,… Hakikat,… sejarahnya dimula oleh seorang guru biasa,… Dengan lembut dan sabar,… Gurulah yang mengajar kita menulis dan membaca. 105. Begitulah mulianya pengorbanan para guru, bagai lilin yang membakar diri. Maka diucapkan syabas kepada semua guru di seluruh negara, yang telah bertungkus-lumus membangunkan anak-anak bangsa! Tuan Yang Dipertua, 106. Seperti semua maklum, PTPTN ditubuhkan bagi menguruskan pinjaman untuk anak-anak Malaysia melanjutkan pengajian pendidikan tinggi. 107. Dalam bab PTPTN ini, semua kena faham,… seperti mafhum dalam hadis, hutang tetap hutang dan wajib dibayar. 108. Maka hal PTPTN ini usahlah dipolitikkan, tapi peminjam perlu bertanggungjawab membayar balik, kerana generasi kini dan akan datang turut memerlukannya, sebagai mana anda semua. 109. Kepada semua peminjam PTPTN, Kerajaan bersetuju melanjutkan diskaun bayaran balik pinjaman PTPTN sehingga 31 Disember 2018 seperti berikut: 20 peratus atas baki hutang untuk penyelesaian penuh pinjaman; 10 peratus untuk bayaran sekurang-kurangnya 50 peratus daripada baki hutang dalam sekali bayaran; dan 10 peratus untuk bayaran balik melalui potongan gaji atau direct debit mengikut jadual. 110. Bukan itu sahaja, sukacita saya mengumumkan kelonggaran tambahan PTPTN seperti berikut: Pertama: Bagi pelajar dari keluarga B40 yang mengikuti kursus ber-boleh-pasaran tinggi, 200 juta ringgit ditambah untuk menaikkan jumlah pinjaman maksimum mereka; dan Kedua: Tempoh grace period pembayaran balik pinjaman dilanjutkan kepada 12 bulan setelah tamat pengajian, berbanding enam bulan pada masa ini. 111. Seterusnya, kepada para peminjam yang ingin menyambung pengajian ke peringkat seterusnya, sebagai contoh diploma ke ijazah sarjana muda, mereka boleh meng-gabungkan pinjaman diploma dan ijazah sebagai satu pinjaman, dan hanya perlu membuat bayaran balik selepas tamat pengajian di peringkat ijazah itu. 112. Jelas sekali,… pelbagai ruang telah Kerajaan berikan,… kalau tak bayar juga, tak tahu lah apa yang kita nak ucapkan lagi,… Tuan Yang Dipertua, 113. Selain itu, bagi menggalakkan budaya menabung untuk pendidikan, 250 juta ringgit disediakan kepada 500 ribu pencarum berumur 7 hingga 12 tahun dalam Skim Simpanan Pendidikan Nasional yang dijenamakan semula sebagai Skim Simpanan Pendidikan 1Malaysia atau SSP1M, kelolaan PTPTN. Geran sepadan lima ratus ringgit akan diberikan kepada mereka yang mempunyai jumlah caruman sekurang-kurangnya lima ratus ringgit, dan hanya boleh dikeluarkan apabila mencapai usia 18 tahun. 114. Tambahannya, tempoh pelepasan cukai pendapatan individu dilanjutkan, terhad kepada enam ribu ringgit, bagi simpanan bersih yang dibuat ke dalam SSP1M selama tiga tahun mulai tahun taksiran 2018. Tuan Yang Dipertua, 115. Sebetulnya lagi, menyedari kepentingan Pendidikan dan Latihan Teknikal dan Vokasional atau TVET dalam melahirkan tenaga kerja berkemahiran tinggi dan berdaya saing, kesemua institusi TVET di bawah tujuh Kementerian, dijenamakan sebagai “TVET Malaysia”, di bawah koordinasi Kementerian Sumber Manusia. 116. Selain itu, Kerajaan memperuntukkan 4.9 bilion ringgit untuk melaksanakan Pelan Induk TVET Malaysia. 117. Bagi menggalakkan lepasan TVET melanjutkan pengajian, Kerajaan menyediakan seratus Biasiswa Pelajar Cemerlang TVET dengan peruntukan 4.5 juta ringgit. 118. Bagi menyokong perkembangan industri pekerja mahir dalam bidang rel, Kerajaan akan menubuhkan National Rail Centre of Excellence, berperanan menyelia dan menyelaras jaminan kualiti serta akreditasi pendidikan dan latihan rel negara. Sebagai tambahan, syarikat Malaysia Rail Link Sdn. Bhd., dengan kerjasama IPTA, akan melatih tiga ribu profesional dalam industri ini. Tuan Yang Dipertua, 119. PE-TUNJANG KEEMPAT ADALAH MEMACU PEMBANGUNAN INKLUSIF. Sesungguhnya, kualiti infrastruktur dan interconnectivity negara akan terus dipermodenkan. 120. Justeru, Kerajaan terus bertumpu kepada Projek-Projek Infra-Rakyat bertaraf dunia. Contohnya, MRT jajaran Sungai Buloh-Kajang berjaya kita siapkan, berkeupayaan menampung 400 ribu pengguna sehari. 121. Menariknya, MRT ini merupakan ‘success story’ di mana kita bukan sahaja dapat menyiapkan projek itu lebih awal daripada jadual, malah, telah berjaya menjimatkan kos sebanyak 2 bilion ringgit daripada jumlah asal pembinaan. Tuan Yang Dipertua, 122. Menjengah kemudahan prasarana di Sabah dan Sarawak pula, Kerajaan telah mengotakan janjinya melalui pembinaan LEBUHRAYA PAN-BORNEO. 123. Mudah-mudahan, projek ini akan terus mengukir senyuman lebar kepada “urang-urang” Sabah dan Sarawak kerana kemajuan telah sampai di kaki-kaki halaman masing-masing, sehingga kawasan terpencil di Kapit-Ulu Song, yang sebelum ini terputus hubungan dengan dunia luar. Tuan Yang Dipertua, 124. Untuk infrastruktur asas terutama di luar bandar, 6.5 bilion ringgit disediakan, antaranya: Pertama: 2 bilion ringgit untuk projek Lebuhraya Pan-Borneo. Bagi negeri Sarawak, kesemua 11 pakej pembinaan telah diagihkan, manakala lima daripada 35 pakej Fasa Pertama di Sabah sudahpun dianugerahkan, dan 12 lagi dalam proses tender; Kedua: 1.1 bilion ringgit untuk projek mesra rakyat seperti menaik taraf jambatan, lampu jalan kampung, surau serta pasar; Ketiga: Satu bilion ringgit diperuntukkan melalui SKMM, bagi membangunkan infrastruktur komunikasi serta kemudahan jalur lebar di Sabah dan Sarawak; Keempat: 934 juta ringgit untuk projek jalan luar bandar, termasuk hampir 500 juta ringgit untuk Sabah dan Sarawak; Kelima: 672 juta ringgit untuk bekalan elektrik, termasuk 620 juta ringgit untuk Sabah dan Sarawak melibatkan 10 ribu rumah luar bandar. Secara keseluruhannya, sejak 2009, lebih 100 bilion ringgit subsidi telah dibelanjakan termasuk subsidi gas bahan api, untuk membolehkan rakyat Malaysia mendapatkan bekalan elektrik yang murah, berkualiti dan realiable; Keenam: 420 juta ringgit termasuk hampir 300 juta ringgit untuk Sabah dan Sarawak, disediakan bagi bekalan air bersih meliputi 3 ribu rumah; Ketujuh: 500 juta ringgit disediakan untuk Program Penyelenggaraan Infrastruktur Awam, dan Projek Infrastruktur Asas, untuk memenuhi keperluan dan wishlist rakyat di peringkat akar umbi; dan Kelapan: 50 juta ringgit diperuntukkan untuk pemetaan dan pengukuran tanah-tanah adat, iaitu 30 juta ringgit untuk Sarawak dan 20 juta ringgit untuk Sabah. Sebahagian daripada projek rakyat-centric ini akan dilaksanakan melalui inisiatif pembiayaan swasta. 125. National Blue Ocean Shift atau NBOS juga terus dilaksanakan secara pantas dan bersepadu, dengan kos yang minima serta berimpak tinggi. 126. Bagi 2018, sebanyak 300 juta ringgit diperuntukkan untuk program NBOS termasuk pembinaan UTC baharu, Blue Ocean Entrepreneur Township, Mobile CTC, program keusahawanan, Global Entrepreneurship Community serta Usahawan Sosial yang inklusif dan vibrant. Tuan Yang Dipertua, 127. Kebajikan para peneroka FELDA terus dibela. Lebih 112 ribu peneroka FELDA telah menerima ‘durian runtuh’ melalui enam insentif utama, antaranya bayaran Insentif Khas Peneroka bernilai 5 ribu ringgit. 128. Saya juga ingin mengumumkan, Kerajaan akan mengembalikan semula wang ses yang telah dibayar oleh peneroka getah yang telah membuat tanaman semula kelapa sawit, dari tahun 2010 hingga 2016. Ini akan memanfaatkan 8,925 peneroka FELDA dengan peruntukan 43 juta ringgit. Bukan itu sahaja, 60 juta ringgit juga disediakan untuk program tanaman semula sawit. 129. Selanjutnya, 164 juta ringgit diperuntukkan bagi membina 5 ribu unit Rumah Generasi Kedua FELDA, dengan kerjasama SPNB. 130. Sebagai tambahan, hampir 200 juta ringgit lagi diperuntukkan kepada FELDA, bagi sistem bekalan air dan menaik taraf jalan serta lampu jalan. Mustahaknya, Kerajaan kini, dulu dan selamanya akan memperjuangkan nasib para peneroka FELDA. Tuan Yang Dipertua, 131. Bagi mengekang ancaman ideologi ekstremisme seperti IS dan DAESH, Kerajaan telah menubuhkan Pusat Serantau Digital Memerangi Mesej Melalui Komunikasi. 132. Di samping itu, Kerajaan akan Mempertingkatkan Keselamatan Sempadan Dan Ketenteraman Awam dengan memperuntukkan lebih 14 bilion ringgit untuk Angkatan Tentera Malaysia, hampir 9 bilion ringgit untuk Polis DiRaja Malaysia dan lebih 900 juta ringgit kepada Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia. 133. Program utama yang akan dilaksanakan merangkumi: Pertama: Tiga bilion ringgit untuk pembelian dan penyelenggaraan aset pertahanan; Kedua: 720 juta ringgit bagi pembinaan sebelas ibu pejabat dan enam balai polis, serta pembelian kelengkapan senjata api dan kenderaan operasi. Manakala 170 juta ringgit untuk menaik taraf peralatan ICT termasuk sistem 1PDRMnet, serta 100 juta ringgit bagi menaik taraf sistem komunikasi. Selanjutnya, bagi menjaga kebajikan anggota polis, saya dengan sukacitanya mengumumkan,… 10 ribu unit Perumahan Penjawat Awam 1Malaysia-PDRM atau PPA1M-PDRM akan dibina, yang harganya sesuai dengan tangga gaji anggota polis; Ketiga: 490 juta ringgit kepada APMM untuk baik pulih dan selenggara kapal serta bot, menaiktaraf jeti, juga pembelian tiga kapal peronda; Keempat: 250 juta ringgit kepada ESSCOM bagi mempertingkatkan kawalan keselamatan di kawasan sempadan Sabah dan Sarawak, termasuk 50 juta ringgit untuk coastal surveillance radar; Kelima: 50 juta ringgit bagi meningkatkan keupayaan aset pesenjataan pasukan gerak khas menangani kegiatan anti-keganasan; dan Keenam: Selain itu, dalam menghargai peranan RELA membantu masyarakat selama ini, Kerajaan menyediakan peruntukan yang paling tinggi, iaitu hampir 250 juta ringgit bagi kelengkapan keperluan, termasuk pakaian seragam. 134. Dalam menjaga kebajikan para tentera, Kerajaan akan: Pertama: Menyediakan blueprint Perumahan Keluarga Angkatan Tentera untuk membina lebih 40 ribu unit secara berfasa, menjelang tahun 2030. Bagi 2018, sebanyak hampir 6 ribu unit akan dibina; dan Kedua: 40 juta ringgit untuk menaik taraf lima hospital, membina empat poliklinik dan hospital veteran angkatan tentera. 135. Untuk itu, marilah kita bersama-sama memberikan setinggi-tinggi penghargaan dan tepukan kepada semua anggota keselamatan negara, merangkumi pasukan polis, anggota tentera, dan APMM, yang telah berkorban jiwa dan raga, demi menjaga keamanan serta kedaulatan pertiwi tercinta ini! Tuan Yang Dipertua, 136. Seperti mana kita maklum, Masyarakat Bumiputera kini menghampiri 70 peratus daripada keseluruhan 32 juta rakyat Malaysia. 137. Oleh yang demikian, adalah wajar Kerajaan melalui dasar Transformasi Kesejahteraan Bumiputera atau TKB, untuk terus mempastikan Agenda Pemerkasaan Bumiputera menjadi Agenda Nasional. 138. Semenjak tahun 2009, pelbagai inisiatif besar bagi memperkasakan ekonomi Bumiputera telah dan sedang dilaksanakan. 139. Contohnya, inisiatif Carve Out and Compete bagi Bumiputera, telah mencapai nilai kontrak lebih 61 bilion ringgit. Juga, 1.7 bilion ringgit Dana Mudahcara telah diluluskan kepada 515 projek, menyediakan lebih 44 ribu peluang pekerjaan. 140. Apa yang membanggakan, program ini telah membuktikan bahawa, kontraktor-kontraktor Bumiputera semakin berdaya saing dan berkeupayaan, malah mampu menyiapkan projek lebih awal dari jadual, tanpa menjejaskan kualiti. 141. Di sudut lain, melalui Yayasan Peneraju Pendidikan Bumiputera, hampir 17 ribu bakat-bakat profesional bumiputera telah berjaya dilahirkan seperti di bidang perakaunan dan kejuruteraan. 142. Selain itu, 2.4 bilion ringgit diperuntukkan kepada UiTM. Dalam pada ini, Kerajaan telah menambah bilangan kemasukan pelajar di UiTM kepada lebih 165 ribu orang dengan sasaran mencapai 250 ribu pelajar menjelang 2020. 143. Lebih membanggakan, UiTM sebagai institusi Bumiputera, telah berjaya melahirkan lebih 700 ribu graduan Melayu dan Bumiputera. 144. Laginya, untuk 2018, Kerajaan memperuntukkan lebih 3.5 bilion ringgit bagi inisiatif: Pertamanya: 2.5 bilion ringgit, yakni tertinggi pernah diberikan, untuk biasiswa pengajian tinggi dan latihan di bawah MARA, memanfaatkan hampir 90 ribu pelajar, termasuk 1,500 dalam bidang kritikal seperti Artificial Intelligence, signalling dan Rel; Kedua: 90 juta ringgit, bagi Program Peneraju Profesional, Skil dan Tunas, memanfaatkan hampir 8 ribu orang; Ketiga: 200 juta ringgit untuk MARA Graduate Employability Training Scheme atau GETS; Keempat: 555 juta ringgit untuk Program Peningkatan Keusahawanan Bumiputera, terdiri daripada: · 200 juta ringgit bagi Program Keusahawanan dan Premis Perniagaan PUNB; · 200 juta ringgit untuk Program Pembangunan Keusahawan MARA; serta · 155 juta ringgit untuk program pembangunan kapasiti vendor, Tunas Usahawan Belia Bumiputera atau TUBE, Skim Usahawan Permulaan Bumiputera atau SUPERB dan Skim Anjakan Usahawan; dan Kelima: Bagi meningkatkan pegangan ekuiti dan pelaburan dalam sektor strategik, 150 juta ringgit diperuntukkan kepada Pelaburan Hartanah Berhad dan 150 juta ringgit kepada EKUINAS. Tuan Yang Dipertua, 145. Sebagai suatu Bajet yang inklusif, untuk komuniti Cina pula, Kerajaan turut menyediakan 50 juta ringgit untuk pinjaman PKS melalui KOJADI. 146. Sebagai tambahan, 30 juta ringgit juga disalurkan kepada Yayasan Peniaga dan Penjaja Kecil 1Malaysia untuk memberi pinjaman kepada penjaja komuniti Cina. 147. Sementara itu, kepada pembangunan Kampung-kampung Baru Cina, sebanyak 65 juta ringgit diperuntukkan, dan 10 juta ringgit lagi untuk program membaik pulih rumah. Tuan Yang Dipertua, 148. Menyentuh kebajikan kaum India pula, purata pendapatan bulanan isi rumah menunjukkan kadar pertumbuhan yang tinggi, iaitu 6.8 peratus setahun. Laginya baru-baru ini, saya telah melancarkan Pelan Tindakan Masyarakat India Malaysia. 149. Untuk itu, melalui TEKUN, 50 juta ringgit diperuntukkan untuk Skim Pinjaman Usahawan Masyarakat India, memanfaatkan lebih 35 ribu usahawan. Sebagai tambahan, 50 juta ringgit lagi diperuntukkan untuk program pembangunan sosio ekonomi masyarakat India. 150. Pada masa yang sama, melalui MIB juga, pengambilan kaum India ke institusi pengajian tinggi awam dan perkhidmatan awam akan Kerajaan tingkatkan, dengan sasaran pengambilan baharu tujuh peratus. 151. Di bawah Unit Pembangunan Sosioekonomi Masyarakat India atau SEDIC pula, lebih 230 juta ringgit telah diagihkan sejak 2014, memanfaatkan lebih 500 ribu peserta kaum India. 152. Bajet 2018 juga akan memperkenalkan satu inisiatif baharu untuk masyarakat India. Sukacita saya maklumkan bahawa PNB akan membuat pengagihan khas sejumlah 1.5 bilion unit tambahan Amanah Saham 1Malaysia untuk masyarakat India, terhad kepada 30 ribu unit setiap pelabur. 153. Bagi menyokong inisiatif ini juga, dana sebanyak 500 juta ringgit diperuntukkan untuk tempoh lima tahun bagi satu skim pinjaman pelaburan khas yang akan ditawarkan kepada 100 ribu isi rumah daripada golongan B40 masyarakat India, terhad kepada 5 ribu unit setiap peserta. 154. MIB membuktikan kepada masyarakat India bahawa, dalam pembangunan negara, tidak ada kelompok yang ketinggalan,… ‘indeed, the future belongs to all of us’ atau dalam bahasa Tamilnya disebut sebagai, ‘NAA-LEY NAMA-THEY’. Tuan Yang Dipertua, 155. Bagi meningkatkan taraf hidup dan pembangunan ekonomi masyarakat Orang Asli, 50 juta ringgit disediakan, meliputi program bantuan makanan komuniti, memanfaatkan hampir 5 ribu pelajar Orang Asli. 156. Selain itu, sebagai insentif kepada anak Orang Asli yang berjaya, Kerajaan juga akan memberi bantuan sebanyak 3 ribu ringgit kepada ibu bapa, sebagai perbelanjaan persediaan anak-anak mereka memasuki institusi pengajian tinggi. 157. Selanjutnya, Program Pembangunan Bersepadu Perkampungan Orang Asli juga diteruskan dengan peruntukan sebanyak 60 juta ringgit. Tuan Yang Dipertua, 158. Sememangnya wanita adalah tulang belakang kepada kesejahteraan keluarga dan pembangunan negara. Maka, sebagai menghargai sumbangan mereka, sukacitanya Kerajaan mengumumkan, 2018 sebagai Tahun Memperkasa Wanita. 159. Ke arah itu, antara langkah yang akan dilaksanakan: Pertama: Mewajibkan sekurang-kurangnya 30 peratus wanita dalam keahlian lembaga pengarah GLC dan GLIC serta badan berkanun, sebelum akhir tahun 2018; Kedua: Mencadangkan tempoh cuti bersalin mandatori untuk sektor swasta dinaikkan daripada 60 hari ke 90 hari, seperti yang telah dilaksanakan oleh perkhidmatan awam; Ketiga: 20 juta ringgit untuk program latihan dan keusahawanan wanita antaranya PEAK Entrepreneur Programme di bawah MyWin Academy; dan Keempat: Bagi menggalakkan golongan wanita kembali bekerja, Kerajaan mencadangkan layanan pengecualian cukai pendapatan individu disediakan ke atas pendapatan yang diperolehi dalam tempoh 12 bulan berturut-turut, kepada mereka selepas tempoh sekurang-kurangnya dua tahun berhenti daripada pekerjaan. Pengecualian ini layak dituntut bagi tahun taksiran 2018 hingga 2020. Tuan Yang Dipertua, 160. PE-TUNJANG KELIMA: MENGUTAMAKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PELUANG MENJANA PENDAPATAN. 161. Kerajaan terus komited dan berikhtiar gigih dalam mewujudkan peluang pekerjaan serta menjana pendapatan, melalui langkah-langkah berikut: Pertama: 100 juta ringgit untuk memperluas Program eRezeki, eUsahawan dan eLadang di bawah MDEC; Kedua: Menyediakan pinjaman mudah sebanyak 120 juta ringgit kepada seribu usahawan Food Truck 1Malaysia dan Mobile Food Kiosk 1Malaysia melalui Bank Rakyat dan Bank Simpanan Nasional, dengan Kerajaan memberi subsidi kadar faedah empat peratus; Ketiga: 60 juta ringgit untuk program 1AZAM, termasuk 10 juta ringgit untuk Sabah dan 10 juta ringgit untuk Sarawak; dan Keempat: 25 juta ringgit untuk Program Motosikal Tiga Roda di bawah FAMA, program mobilepreneur GiatMara, dan program MyAGROSIS. 162. Di sudut lain, selaras dengan IR 4.0, kepada semua pemandu teksi berdaftar sedia ada, bahawa Kerajaan mendengar pandangan tuan-tuan, yang berhasrat untuk bertukar ke penggunaan aplikasi e-hailing. Untuk itu, saya umumkan,… geran 5 ribu ringgit disediakan kepada setiap pemandu teksi yang terlibat untuk membeli kereta baharu. Kita berasa gembira kerana beberapa wakil pemandu teksi turut hadir mendengar pembentangan Bajet pada petang ini. Kita ucapkan terima kasih,… terima kasih! Tuan Yang Dipertua, 163. Sejak BR1M diperkenalkan, terbukti rakyat teramai menerimanya dengan senang hati dan rasa syukur. Jelas sekali, BR1M merupakan suatu bentuk subsidi bersasar kepada golongan yang benar-benar memerlukannya, terbukti keberkesanannya. 164. Hatta, pihak pembangkang yang begitu negatif terhadap inisiatif ini dan menuduh sebagai “dedak” itu dan “umpan” ini, tapi kini tanpa segan silu membuat “u-turn”, dan khabarnya Kerajaan Pulau Pinang sendiri telah akur akan benarnya program BR1M oleh Kerajaan ini. 165. Sehubungan itu, jika BR1M tahun ini telah memanfaatkan 7 juta penerima dengan peruntukan 6.8 bilion ringgit, maka bagi tahun 2018, 7 juta penerima itu akan terus menikmati pemberian ini, dengan kadar maksimum sehingga 1,200 ringgit. Tuan Yang Dipertua, 166. Kerajaan sentiasa berusaha untuk meningkatkan pendapatan boleh guna isi rumah serta merapatkan jurang pendapatan di Malaysia. 167. Dengan ini, saya mengumumkan satu lagi khabar gembira kepada setiap 2.3 juta pembayar cukai, yang akan dinikmati terutamanya oleh golongan pendapatan pertengahan yakni M40, atau lebih khusus, isi rumah berpendapatan 9 ribu ringgit ke bawah. 168. Ingin saya umumkan,…. kadar cukai pendapatan individu pemastautin dikurangkan dua mata peratusan bagi banjaran pendapatan bercukai antara 20 ribu hingga 70 ribu ringgit, iaitu: Pertama: Banjaran Pendapatan Bercukai daripada 20,001 ringgit sehingga 35,000 ringgit, kadarnya diturunkan daripada 5 peratus kepada 3 peratus; Kedua: Banjaran Pendapatan Bercukai daripada 35,001 ringgit sehingga 50,000 ringgit pula, kadarnya diturunkan daripada 10 peratus kepada 8 peratus; dan Ketiga: Banjaran Pendapatan Bercukai daripada 50,001 ringgit sehingga 70,000 ringgit kadarnya diturunkan daripada 16 peratus kepada 14 peratus. Langkah ini akan meningkatkan pendapatan boleh guna rakyat antara 300 ringgit sehingga seribu ringgit. Ini bermakna, dianggarkan sejumlah 1.5 bilion ringgit lebihan pendapatan boleh guna, dapat dibelanjakan oleh rakyat. Dengan langkah ini juga, semua pembayar cukai akan mendapat faedah di samping lebih 261 ribu orang kini tidak perlu lagi membayar cukai pendapatan. Tuan Yang Dipertua, 169. Seperkara lagi, demi kemaslahatan rakyat seharian, Bajet ini masih memperuntukkan 3.9 bilion ringgit subsidi barangan dan pengangkutan, termasuk gas memasak, tepung, minyak masak, subsidi elektrik dan tol. 170. Seperti yang telah diumumkan sebelum ini, Kedai Rakyat 1Malaysia akan distruktur semula sebagai KR1M 2.0. Sebagai permulaan pada 2018, 50 kedai akan dijadikan KR1M 2.0 dan diperluaskan kepada tiga ribu KR1M 2.0 dalam tempoh tiga tahun. 171. KR1M 2.0 akan menyediakan lima barang keperluan asas dengan harga rendah iaitu beras, gula, minyak masak, tepung dan LPG. Di samping itu, 50 jenis barangan pengguna berjenama dijual pada harga lebih rendah daripada pasaran. 172. Bagi Program Penyeragaman Harga Barang Keperluan Asas di Sabah dan Sarawak diteruskan dengan peruntukan 80 juta ringgit. 173. Di samping itu, Kerajaan akan membangunkan Agrobazaar Malaysia dengan peruntukan 20 juta ringgit, bagi menyediakan ruang pasaran dan pusat jualan agro makanan dengan harga yang lebih rendah, dimulakan di Putrajaya. 174. Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani akan melaksanakan program melalui FAMA dan LKIM dengan peruntukan 50 juta ringgit, bertujuan agar pengguna memperolehi stok barang makanan dengan harga berpatutan, seperti ikan, sayur, ayam dan telur. Tuan Yang Dipertua, 175. Seterusnya, berita gembira buat pengguna lebuhraya di Selangor, Kedah dan Johor. Mulai 1 Januari 2018, Kerajaan telah bersetuju untuk:- Pertama: Memansuhkan kutipan tol di Batu Tiga, Shah Alam dan Sungai Rasau di Selangor; Kedua: Memansuhkan kutipan tol di Bukit Kayu Hitam, Kedah; dan Ketiganya: Memansuhkan kutipan tol di Eastern Dispersal Link, Johor. Tuan Yang Dipertua, 176. Bagi mereka yang bekerja sendiri dan tiada pendapatan tetap, Kerajaan akan meningkatkan sumbangan terhadap caruman kepada 15 peratus tertakluk kepada maksimum 250 ringgit setahun di dalam Skim Persaraan 1Malaysia, di bawah KWSP. Sumbangan ini bermula dari 2018 hingga 2022. Tuan yang Dipertua, 177. Kerajaan sedar akan beban kos yang ditanggung oleh isi rumah, bagi penggajian pembantu rumah asing. Pada masa ini, kos keseluruhan membawa masuk setiap pembantu rumah boleh mencecah setinggi 12 hingga 18 ribu ringgit. 178. Bagi mengatasi isu ini, Kerajaan akan mengkaji semula kos pengambilan pembantu rumah asing supaya dapat dikurangkan pada masa hadapan. 179. Sebagai permulaan, Kerajaan memberi pilihan kepada majikan untuk mengambil pembantu rumah asing secara langsung daripada sembilan negara sumber, tanpa melalui ejen. 180. Seterusnya, majikan boleh memohon visa pembantu rumah daripada Jabatan Imigresen Malaysia secara online dengan bayaran levi dan fi pemprosesan seperti kadar sedia ada. Tuan Yang Dipertua, 181. Dalam hal perumahan dan kediaman, Kerajaan akan merancakkan lagi usaha pemilikan rumah untuk rakyat dengan peruntukan 2.2 bilion ringgit seperti berikut: Pertama: 17,300 unit rumah Projek Perumahan Rakyat; Kedua: 3,000 unit rumah program Rumah Mesra Rakyat di bawah SPNB; Ketiga: 210 ribu unit rumah di bawah program PR1MA yang berharga 250 ribu ringgit ke bawah. Untuk ini, 1.5 bilion ringgit diperuntukkan bagi tempoh dua tahun; Keempat: 25 ribu unit rumah akan disiapkan pada tahun hadapan di bawah PPA1M, dan 128 ribu unit lagi di bawah pelbagai peringkat pelaksanaan; Kelima: 600 unit rumah di bawah program My Beautiful New Homes atau MyBNHomes untuk isi rumah B40 antaranya di Terengganu, Pahang, Melaka, Johor, Sabah, Sarawak dan kawasan orang asli; Keenam: 2 ribu unit rumah di bawah program MyDeposit untuk membantu pembayaran deposit, dan program MyHomes untuk pemaju menyediakan lebih banyak rumah mampu milik; serta Ketujuh: 200 juta ringgit untuk penyelenggaraan dan pembaikan rumah, termasuk Tabung Penyelenggaraan 1Malaysia. 182. Bagi menggalakkan lebih banyak pembinaan rumah mampu milik, skim step-up financing yang diperkenalkan oleh PR1MA, dipanjangkan kepada pemaju perumahan swasta, berdasarkan kriteria yang akan ditetapkan. 183. Berkaitan rumah terbengkalai pula, dicadangkan pengecualian duti setem ke atas perjanjian pinjaman dan surat cara pindahmilik, diberikan kepada kontraktor penyelamat dan pembeli asal rumah terbengkalai, berkuatkuasa 1 Januari 2018 sehingga 31 Disember 2020. Tuan Yang Dipertua, 184. Bagi tujuan menggalakkan pasaran sewaan rumah kediaman pula, buat kali pertama dalam tempoh 60 tahun,… Kerajaan mengumumkan,… pengecualian cukai ke atas pendapatan sewaan rumah kediaman sebanyak 50 peratus bagi pendapatan sewa sehingga dua ribu ringgit sebulan kepada individu rakyat Malaysia yang bermastautin di Malaysia. 185. Pengecualian ini diberi bermula dari tahun taksiran 2018 hingga 2020. Kerajaan juga akan menggubal Akta Sewaan Rumah Kediaman untuk melindungi penyewa dan pemilik rumah. Tuan Yang Dipertua, 186. Bagi menyediakan perkhidmatan kesihatan yang berkualiti, Kerajaan memperuntukkan hampir 27 bilion ringgit, meliputi: Pertama: 2.5 bilion ringgit bagi bekalan ubat-ubatan dan 1.6 bilion ringgit untuk barangan consumable dan sokongan perubatan; Kedua: 1.4 bilion ringgit bagi menaiktaraf dan menyelenggara fasiliti kesihatan, peralatan perubatan dan ambulan, termasuklah pembinaan dewan bedah secara modular di tiga hospital iaitu Hospital Muar, Banting dan Balik Pulau; Ketiga: Menaiktaraf perkhidmatan kardiologi dan kardiotorasik di Hospital Sultanah Nur Zahirah Kuala Terengganu dan Hospital Sultanah Bahiyah Alor Setar; Keempat: 100 juta ringgit untuk menaik taraf hospital dan klinik termasuk sistem pendawaian; Kelima: 50 juta ringgit untuk bantuan haemodialisis dengan subsidi 100 ringgit daripada keseluruhan kos 110 ringgit setiap sesi rawatan. Maknanya, mulai 2018, pesakit berdaftar hanya membayar sepuluh ringgit sahaja bagi setiap sesi rawatan. 40 juta ringgit lagi diperuntukan bagi Tabung Bantuan Perubatan. Kedua-dua insentif ini khusus untuk golongan kurang berkemampuan; Keenam: 10 juta ringgit untuk menampung kos perubatan bagi rawatan rare diseases yang kian meningkat, dan 30 juta ringgit disediakan bagi program Komuniti Sihat Perkasa Negara ke arah kesedaran terhadap kesan penyakit tidak berjangkit di 10 ribu kawasan seluruh negara; dan Ketujuh: Sejumlah 50 juta ringgit diperuntukkan kepada Voluntary Health Insurance Scheme untuk memperkasa sektor kesihatan. 187. Selanjutnya, Kerajaan akan membina hospital dan wad baharu meliputi: Pertama: Dua blok wad wanita dan kanak-kanak di Hospital Tengku Ampuan Afzan dan Hospital Putrajaya, dengan kapasiti 300 katil setiap satu, dengan kos satu bilion ringgit; Kedua: Pusat Kanser di Sungai Petani, dengan kos 500 juta ringgit, dengan kapasiti 200 buah katil; Ketiga: Blok klinik pakar dan wad baharu di Hospital Pulau Pinang, berkapasiti 300 buah katil, dengan kos 500 juta ringgit; dan Keempat: Pusat perkhidmatan perubatan forensik bertaraf antarabangsa di Hospital Kuala Lumpur, dengan kos 380 juta ringgit. Tuan Yang Dipertua, 188. Berkaitan GST pula, bagi terus menambah baik pelaksanaannya, Kerajaan mencadangkan: Pertama: Semua pembekalan perkhidmatan oleh PBT tidak dikenakan GST, berkuatkuasa mulai 1 April 2018 atau 1 Oktober 2018 berdasarkan pilihan PBT; Kedua: Layanan GST berkadar sifar ke atas bahan bacaan, diseragam dan diperluaskan meliputi semua jenis majalah, komik, journal dan terbitan berkala mulai 1 Januari 2018; Ketiga: Operator kapal persiaran diberi pelepasan GST ke atas perkhidmatan pengendalian yang dibekalkan oleh operator pelabuhan di Malaysia. Pelepasan ini bermula 1 Januari 2018 sehingga 31 Disember 2020; dan Keempat: Pelepasan GST sepenuhnya diberi ke atas perkhidmatan pembinaan bangunan sekolah dan rumah ibadat, yang dibiayai melalui sumbangan derma yang diluluskan. Pelepasan ini berkuat kuasa bagi kontrak perkhidmatan pembinaan yang ditandatangani mulai 1 April 2017. Tuan Yang Dipertua, 189. Bercakap tentang GST lagi, pihak Kerajaan minta, agar sudah-sudahlah dipolemikkan sebagai isu politik,… kerana terbukti GST menjadi penyelamat kepada ekonomi kita tahun ini, kerana tanpa kutipan GST 41 bilion ringgit ini, kita tidak dapat bayangkan macam mana negara boleh menampung perbelanjaan yang diperlukan untuk rakyat. 190. Jelasnya, pihak pembangkang sampai hari ini tidak sepakat tentang keputusan menerima sistem GST, ada yang kata GST diterima tapi based on zero-rate,… dan yang terbaru dah nak kembali ke SST pula,… Tapi hakikatnya, apa yang telah Kerajaan lakukan itu, terakam dalam sejarah sebagai langkah berani yang terbukti kebenarannya. 191. Selanjutnya,… Kelima: Pelepasan GST diberi ke atas pengimportan peralatan berkaitan industri minyak dan gas di bawah satu perjanjian pajakan, dibekalkan oleh syarikat yang berada di Kawasan Ditetapkan iaitu Labuan, Langkawi dan Tioman kepada pelanggan di Malaysia, mulai 1 Januari 2018; Keenam: Pelepasan GST diberi ke atas pengimportan big ticket items, seperti kapal terbang dan kapal laut, oleh syarikat penerbangan dan perkapalan yang berdaftar di Malaysia. Pelepasan GST turut diberikan kepada syarikat di dalam industri minyak dan gas yang mengimport pelantar minyak atau struktur terapung. Langkah ini bermula 1 Januari 2018; dan Ketujuh: Perkhidmatan pengurusan dan penyelenggaraan bangunan kediaman berstrata yang dibekalkan oleh Badan Pengurusan Bersama dan perbadanan pengurusan yang kini tidak dikenakan GST, diperluas untuk meliputi perkhidmatan pengurusan dan penyelenggaraan yang dibekalkan oleh pemaju perumahan, mulai 1 Januari 2018. Tuan Yang Dipertua, 192. PE-TUNJANG KEENAM: MEMPERSIAGA REVOLUSI PERINDUSTRIAN KEEMPAT DAN EKONOMI DIGITAL. Dunia kini di ambang The Fourth Industrial Revolution dan era digital economy, sehingga Kerajaan berusaha melaksanakan Dasar Digital Malaysia. 193. Lantaran itu, sebagai menyokong aktiviti pelaburan dan perniagaan IR 4.0, Kerajaan akan menyediakan geran sepadan sebanyak 245 juta ringgit di bawah Dana Strategik Pelaburan Domestik bagi menaik taraf kemudahan Smart Manufacturing. 194. Selanjutnya, Futurise Centre di Cyberjaya akan diperkukuhkan sebagai pusat sehenti syarikat korporat dan universiti, untuk membangunkan prototype produk serta melonjakkan daya inovasi. 195. Berkait ini Tuan Yang Dipertua, Kerajaan akan memberi galakan cukai seperti berikut: Pertama: Melanjutkan tempoh insentif Elaun Modal Dipercepatkan sebanyak 200 peratus ke atas kelengkapan automasi dari tahun taksiran 2018 sehingga 2020; Kedua: Galakan Elaun Modal Dipercepatkan sebanyak 200 peratus, untuk sektor pengilangan dan perkhidmatan berkaitan pengilangan; dan Ketiga: Elaun Modal bagi peralatan ICT termasuk perbelanjaan pembangunan perisian komputer, layak dituntut sepenuhnya mulai tahun taksiran 2018 hingga 2020. Tuan Yang Dipertua, 196. Walau semaju mana kita mengejar arus kemodenan negara, kita tetap wajib memelihara kelestarian alam sekitar, sebagai khazanah warisan tanah air anak cucu kita. 197. Berkait ini, kita terkejut dengan tragedi tanah runtuh di Tanjung Bungah, Pulau Pinang pada Sabtu lepas, yang telah menimbus lebih 20 mangsa, dan 11 daripadanya disahkan meninggal dunia. Dengan tidak disangka-sangka, terbitnya serangkap keluhan, bagi meratapi peristiwa ngeri itu. 198. Yang terlebih syahdu, kerana ia dinukilkan sendiri oleh Ahli Parlimen DAP yang kita segani dari sebelah sana, Yang Berhormat Kepong, bertajuk, “Tanah Runtuh di Lereng Bukit” di ruangan Twitternya, yang berbunyi Ibu jaga anak kan sakit, Darah tubuh beban kesihatan, Pemaju bina leretan bukit, Tanah runtuh korban insan. 199. Sebetulnya, apa kias yang YB Kepong ingin sampaikan, hanya Tuhan sahaja yang tahu,… Tuan Yang Dipertua, 200. Jadinya, untuk mempastikan pembangunan lestari, langkah berikut akan dilaksanakan: Pertama: Lima bilion ringgit disediakan di bawah Skim Pembiayaan Teknologi Hijau, bagi menggalakkan pelaburan industri teknologi hijau; Kedua: Melaksanakan Program Non-Revenue Water, untuk mengurangkan kadar purata kehilangan air dengan kos 1.4 bilion ringgit; Ketiga: Membina Off-River Storage sebagai sumber air alternatif dengan kos 1.3 bilion ringgit; dan Keempat: 517 juta ringgit disediakan untuk rancangan tebatan banjir di seluruh negara. 201. Berbalik kepada hal ekonomi digital, Malaysia bakal memiliki Digital Free Trade Zone yang pertama di luar negara China. DFTZ ini merangkumi e-Fulfilment Hub, Satellite Services Hub dan e-Service Platform bagi melonjakkan negara dalam perdagangan elektronik, dengan menjadikan KLIA sebagai gateway serantau. 202. Fasa Pertama DFTZ mensasarkan penyertaan 1,500 PKS dalam ekonomi digital dan dijangka menarik pelaburan sebanyak 700 juta ringgit dengan mewujudkan 2,500 peluang pekerjaan. Untuk tujuan ini: Pertama: 83.5 juta ringgit diperuntukkan bagi membiayai penyediaan infrastruktur fasa satu DFTZ di Aeropolis, KLIA; dan Kedua: Nilai de minimis bagi import, dinaikkan dari 500 ke 800 ringgit, untuk mencapai matlamat menjadikan Malaysia sebagai hab e-commerce serantau. Tuan Yang Dipertua, 203. Selanjutnya, Kerajaan akan mewujudkan ekosistem yang kondusif untuk meraih manfaat inovasi, khususnya daripada cetusan idea start-up tempatan. 204. Sukacita diumumkan Kerajaan akan memperluaskan pendekatan ‘regulatory sandbox’ bagi memudahkan syarikat menguji idea inovatif dan model perniagaan baharu, yang akan dilaksanakan oleh semua Regulator berkaitan. Tuan Yang Dipertua, 205. PE-TUNJANG KETUJUH: MENINGKATKAN KECEKAPAN DAN PENYAMPAIAN GLC DAN PERKHIDMATAN AWAM. 206. Selaras dengan falsafah pembangunan growth with equity, Malaysia berhasrat mencapai pertumbuhan ekonomi yang kukuh dengan pengagihan hasil ekonomi yang lebih saksama kepada rakyat. 207. Bagi tujuan ini, syarikat GLC akan merintis teladan kepada sektor korporat melalui KPI bagi meningkatkan nisbah pampasan pekerja, selaras dengan pertumbuhan produktiviti seperti berikut: Pertama: GLC akan meningkatkan pengagihan keuntungan kepada pekerjanya, seperti menerusi pembayaran gaji dan elaun, secara berperingkat; Kedua: Memperkenalkan flexible benefits, yakni pekerja diberi pilihan untuk meningkatkan pendapatan boleh guna, dengan menukar kelayakan cuti tahunan dan kesihatan kepada ganjaran tunai; Ketiga: Menambah baik flexible work arrangements, untuk menggalakkan work-life balance melalui pengubahsuaian waktu bekerja mingguan, waktu kerja anjal dan kerja separa masa; Keempat: Memperkenalkan kemudahan lepasan cuti untuk menunaikan umrah; Kelima: Bagi menyokong ibu bapa bekerja, GLC akan menyediakan taska di pejabat utama, dan kemudahan pengurangan waktu bekerja untuk pekerja wanita yang mengandung; dan Keenam: Meningkatkan pelaburan dalam latihan, khususnya melaksanakan kursus kemahiran digital untuk pekerja dan bantuan pendidikan untuk anak pekerja. Tuan Yang Dipertua, 208. Berhubung hal penyampaian dalam mengutamakan kebajikan semua pihak termasuk warga emas, OKU dan kanak-kanak, sukacita Kerajaan mengumumkan bantuan 1.7 bilion ringgit kepada mereka, dan juga: Pertamanya: Menaikkan elaun warga emas 50 ringgit menjadi 350 ringgit sebulan, memanfaatkan hampir 144 ribu orang, dengan peruntukan 603 juta ringgit; dan Keduanya: Menaikkan elaun OKU yang bekerja, tidak bekerja dan penjaga OKU sebanyak 50 ringgit sebulan, memanfaatkan lebih 163 ribu orang dengan peruntukan 100 juta ringgit. 209. Selain itu, bagi melindungi kanak-kanak dari jenayah seksual, Kerajaan telah menubuhkan sebuah Mahkamah Jenayah Seksual Terhadap Kanak-Kanak, yang pertama seumpamanya di Asia Tenggara. Pada tahun hadapan, tiga lagi mahkamah akan ditubuhkan. Tuan Yang Dipertua, 210. Kepada penjawat awam,… bagi memudahkan mereka memiliki rumah idaman, mulai 1 Januari 2018, Lembaga Pembiayaan Perumahan Sektor Awam akan melaksanakan: Pertama: Membenarkan pembiayaan LPPSA ke atas hartanah yang dibangunkan di atas tanah wakaf; Kedua: Memasukkan yuran guaman berkaitan penyediaan perjanjian pembiayaan perumahan sebagai sebahagian daripada skop pembiayaan LPPSA; Ketiga: Membenarkan pembiayaan perumahan bersama atau joint-loan daripada LPPSA, antara suami-isteri atau anak-anak, dengan syarat semua pemohon adalah anggota perkhidmatan awam; dan Keempat: Membenarkan pembiayaan perumahan bersama antara suami-isteri atau anak-anak, dengan syarat, sekurang-kurangnya seorang pemohon adalah anggota perkhidmatan awam,…. Manakala pemohon bersama bukan penjawat awam perlu menggunakan pembiayaan institusi kewangan atau agensi yang mempunyai skim pembiayaan perumahan sendiri, yang bersetuju menjadi pemegang gadaian kedua. Tuan Yang Dipertua, 211. PE-TUNJANG KELAPAN: MENGIMBANGI PAR EXCELLENCE DUNIAWI DAN PAR EXCELLENCE UKHRAWI. Sesungguhnya, tiada siapa yang tahu dan dapat meramalkan apakah rupa bentuk, wajah dunia pada masa mendatang. 212. Tapi pastinya, Allah Hu Ta’ala menyukai hamba-hambaNya yang terus berikhtiar dengan gigih, merancang masa depan demi kepentingan negara dan ummah seluruhnya. 213. Berbekalkan mafhum Surah Al-A’raf ayat 96, di mana Tuhan akan melimpahkan rezeki dan keberkatan-Nya dari langit serta bumi, selagi penduduk dan rakyatnya beriman lagi bertaqwa. 214. Sebab itulah dalam konteks negara ini, Kerajaan mensasarkan Malaysia akan menjadi sebuah negara yang: Pertamanya: High Income Advanced Economy pada tahun 2020; Kedua: Nilaian ekonomi dan dagangan semasa menjadi dua trillion ringgit pada tahun 2025; Ketiga: Menikmati impak dan manfaat IR 4.0 yang mula menampakkan kematangan signifikan pada tahun 2030; Keempat: Watan yang lebih kompetitif lagi bersifat hampir zero defects pada tahun 2040; dan Kelimanya: InsyaAllah,… kita akan mencapai sebuah ketamadunan unggul di mana negara ini, bakal tersenarai dalam gelanggang kelompok 20 negara termaju lagi terbaik di persada dunia. Tuan Yang Dipertua, 215. Hakikatnya, keluarga adalah institusi nukleus paling penting dalam membentuk nilai dan pengutuhan insan. Kerana, kesepaduan sosial lazimnya bermula daripada keharmonian dan kebahagiaan keluarga. 216. Untuk itu, Kerajaan akan mewujudkan satu entiti baru yang dinamakan Institut Penyelidikan Sosio-Ekonomi atau SERI di bawah JPM, dan juga menaik taraf KITA-UKM atau Institut Kajian Etnik UKM sebagai institusi kebangsaan. Peruntukan yang sewajarnya akan disediakan oleh Kerajaan. 217. SERI berperanan mengkaji dan menilai keberkesanan dasar serta pelaksanaan program juga projek pembangunan negara terhadap rakyat. Manakala KITA menyelaras pendidikan sosioekonomi peringkat negara dan mewujudkan indeks pembangunan sosial negara. 218. Sebagai analoginya, jika EPU berperanan seumpama the brain dalam menggubal dasar ekonomi, manakala, ICU sebagai hands and legs dalam pemantauan projek, maka KITA dan SERI akan berfungsi sebagai the soul or the heart. Ia mencakupi aspek kerohanian dan jiwa, nilai-nilai murni serta program berbudaya tinggi untuk membina jati diri generasi TN50 bagi menangani gejala sosial. 219. Sehubungan ini, Kerajaan sentiasa menghargai peranan NGO-NGO dan akan terus berkerjasama dengan mereka dalam menangani masalah sosial. Penekanan akan diberikan kepada institusi keluarga yang merupakan nukleus yang paling kecil, namun paling penting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kita. Tuan Yang Dipertua, saudara dan saudari, 220. Saya tahu,… ramai yang ternanti-nanti pengumuman-pengumuman tertentu kepada 1.6 juta penjawat awam, sebagaimana yang saya war-warkan dalam Majlis Amanat Perdana Perkhidmatan Awam ke-15 pada awal bulan ini. 221. Lantas, demi menghargai sumbangan para penjawat awam, khabar gembira yang ditunggu-tunggu itu sudah pun tiba. Saya mengumumkan: Pertama: Kenaikan pangkat time-based kali kedua bagi kumpulan pelaksana untuk tempoh 13 tahun, selepas kenaikan kali pertama; Kedua: Penjawat awam yang dibersarakan atas sebab kesihatan, akan menerima faedah persaraan seolah-olah pegawai berkhidmat sehingga umur persaraan wajib; Ketiga: Membenarkan Gantian Cuti Rehat melebihi 150 hari digunakan sebagai cuti rehat pada tahun persaraan; Keempat: Menaikkan kadar Cuti Rehat Khas bagi Pegawai Perkhidmatan Pendidikan daripada tujuh hari kepada 10 hari setahun; Kelima: Kerajaan buat pertama kalinya, bersetuju memberikan kemudahan tujuh hari cuti tanpa rekod sepanjang tempoh perkhidmatan bagi menunaikan umrah; Keenam: Untuk memberi fleksibiliti, Kerajaan akan menambah satu lagi Waktu Kerja Berperingkat iaitu bermula jam 9 pagi hingga 6 petang; Ketujuh: Pakar Perubatan Gred UD54 dan ke atas, yang telah diwartakan sekurang-kurangnya 4 tahun, serta memenuhi syarat tertentu, akan diberi kelonggaran satu hari seminggu untuk melaksanakan Waktu Kerja Fleksi; Kelapan: Penjawat awam wanita yang mengandung lima bulan ke atas, dibenarkan pulang lebih awal sejam. Bagi melengkapi hasrat ini, suami yang bekerja Kerajaan juga dibenarkan pulang lebih awal sejam,… syaratnya, suami dan isteri mestilah bekerja di lokasi yang berdekatan; Kesembilan: Meningkatkan kelayakan cuti bersalin daripada 300 hari kepada 360 hari sepanjang perkhidmatan, tertakluk kepada maksimum 90 hari setahun; Kesepuluh: Pembelajaran sepanjang hayat pegawai perkhidmatan awam dengan melaksanakan Kursus Sarjana dan PhD secara in-house; Kesebelas: Menaikkan kadar pencen terendah kepada 1,000 ringgit sebulan melibatkan lebih 50 ribu pesara awam, dengan sekurang-kurangnya 25 tahun tempoh perkhidmatan; dan Kedua belas: Pemanjangan kemudahan perubatan untuk ibu dan bapa kepada pesara Kerajaan. Kesemua langkah di atas berkuat kuasa mulai 1 Januari 2018. Tuan Yang Dipertua, 222. Sebagai negara Islam yang progresif dan dinamik, Kerajaan menghargai bakti Ketua Kampung serta Tok Batin. Untuk itu, Kerajaan mengumumkan bayaran khas one-off sebanyak 1,500 ringgit melibatkan 9,800 orang. Seribu ringgit akan dibayar pada Januari 2018 dan 500 ringgit menjelang Hari Raya Aidilfitri. 223. Bagi mempastikan kawasan kejiranan sentiasa selamat dan tenteram, 40 juta ringgit diperuntukkan untuk meneruskan pemberian geran Komuniti Penduduk 1Malaysia sehingga 10 ribu ringgit kepada persatuan penduduk yang berdaftar. 224. Selain itu, 40 juta ringgit diperuntukkan untuk GiatMara melaksanakan program latihan dalam komuniti, khususnya di 50 kawasan Projek Perumahan Rakyat untuk fasa pertama. Tuan Yang Dipertua, 225. Baru-baru ini, seluruh negara dikejutkan dengan insiden menyayat hati,… tragedi kebakaran Pusat Tahfiz Darul Quran Itti-fa-qiyah yang mengorbankan 23 nyawa. Setulus takziah kita ucapkan kepada keluarga yang terlibat. 226. Demi memartabatkan syiar Islam dan pengutuhan jati insan, khususnya pengurusan sekolah tahfiz, diperuntukkan 50 juta ringgit kepada GiatMara bagi membaik pulih dan menyelenggara sistem pendawaian di semua sekolah tahfiz yang berdaftar di seluruh negara. 227. Selain itu, bagi melatih pelajar sekolah tahfiz supaya lebih berkemahiran, Skim Latihan Kemahiran GiatMara akan diperkenalkan. 228. Di samping itu, selain peruntukan 588 juta ringgit bagi bayaran elaun bulanan kepada imam, bilal, guru KAFA dan guru takmir yang diterima selama ini, untuk lebih menghargai mereka termasuk ‘Tok Siak’, Kerajaan sukacita mengumumkan,… Bayaran khas one-off sebanyak 1,500 ringgit kepada mereka. Seribu ringgit dibayar pada Januari 2018 dan 500 ringgit lagi menjelang Hari Raya Aidilfitri, memanfaatkan lebih 65 ribu orang dengan peruntukan hampir 100 juta ringgit. Tuan Yang Dipertua, 229. Demikianlah moga kita dapat berasakan, bak kata orang tua-tua, sejuk Dewan Parlimen Yang Mulia ini dek redup cuaca petang, agarnya Tuhan memayung-mayungi dan merahmat-rahmati pembentangan Bajet 2018 ini. 230. Mengambil iktibar daripada sirah perjuangan para Anbiya’, golongan solihin dan seluruh kehebatan sejarah bangsa kita sendiri, malah, turut dipesan oleh Imam Ghazali dan Bapak Hamka bahawa,… apalah guna kita hanya kaya harta, tetapi miskin jiwa. 231. Akan tetapi, apa yang Kerajaan mahukan adalah, sebuah bangsa yang bukan sahaja hebat fizikalnya, bahkan kaya jiwa dan kaya pekertinya, yakni Par Excellence Duniawi dan Par Excellence Ukhrawi. 232. Pucuk pangkalnya, sepanjang berbulan-bulan yang lalu, segala kerja keras dan titik peluh Kerajaan secara kolektif, melibatkan semua Kementerian dan agensi, pihak swasta, NGO, para belia, kumpulan profesional, dan,… ter-amat utama pelbagai lapisan rakyat yang turut menyumbang idea dan cadangan melalui pelbagai platform dan saluran, dalam merangka Naskhah Besar ini. 233. Kerana itulah, belanjawan ini mencipta tawarikh sebagai sebuah Bajet yang paling inklusif pernah dipersembahkan. 234. Semuanya, tidak lain dan tidak bukan telah dikarang dan disusun dalam memenuhi tuntutan DHO’-RU-RIYYAT, HAA-JI-YAT dan TAH-SI-NI-YAT, demi mensejahterakan kehidupan rakyat, sekaligus memakmurkan negara. 235. Maka, Tuan Yang Dipertua serta seluruh rakyat Malaysia, pada hemah saya, selaku Perdana Menteri dan Menteri Kewangan, inilah,….. belanjawan yang tidak pernah diperucapkan sedemikiannya semenjak saya mengambil alih tampuk kepimpinan negara ini, kerana ianya bersifat holistik dan sarat dengan falsafah,… dan secara peribadinya,… boleh ditanda sejarah sebagai “IBU – SEGALA BAJET”. 236. Sesungguhnya, bagi pihak Kerajaan, saya berani berkata demikian, kerana, pada Bajet kali ini, telah terhimpun dan terungkap dalamnya pelbagai premis yang menjadi asas kepada sebuah Bajet Komprehensif, mengambil hitung seawal kepentingan bayi yang masih dalam kandungan sehingga lahir ke dunia ini, sampailah urusan masa hadapan negara. Tuan Yang Dipertua, 237. Oleh semuanya itu, maka, ter-Nyahlah segala apapun bentuk Keraguan, yang cuba dipolemikkan oleh Pakatan pembangkang. 238. Realitinya, pakatan pembangkang-lah sebenarnya yang selama ini,… berada dalam Keraguan. Mereka ragu dengan kepimpinan mereka,… mereka curiga-mencurigai antara satu sama lain,… malah, mereka saling guna-memperguna sesama sendiri,… dengan izin Tuan Yang Dipertua dalam Bahasa Inggeris there is no certainty in political leadership, how can they be trusted to provide a sound economic leadership. Waima, kononnya mahu menghapuskan BR1M, kini menyokong pula,… nak meniadakan GST, tapi kini, nak mengekalkan pula dengan zero-rate dan tambah balik SST,… nak memotong cukai itu dan cukai ini,… nak menghapuskan pinjaman PTPTN, tapi kini ternyata nak diadakan kembali,… nak memperkenalkan subsidi minyak, tapi kini beralih kepada subsidi bersasar,… dengan izin sekali lagi bak kata orang putih, THE ONLY THING CONSISTENT WITH THE OPPOSITION IS THAT THEY ARE CONTINUOUSLY IN-CON-SIS-TENT. Apa yang kita sering dengar, asyik-asyik U-turn,… asyik-asyik u-turn,… and more u-turn,… sehingga segalanya membuat pemikiran rakyat dikeliru, didamak dan diracuni. Tuan Yang Dipertua, 239. Lalu, syukur setingginya dipanjatkan ke hadrat Allah Hu Taala, kerana berkat kegigihan usaha Kerajaan selama ini, dikurniakan hasil bagi dituai dan dinikmati oleh rakyat Malaysia sekalian. 240. Kepada Penjawat Awam, yang dinanti-nanti telah pun menjelma. Bagi menyanjung tinggi sifat wala’ dan kesetiaan Tuan-Tuan dan Puan-Puan, dalam mendokong kemajuan negara serta melaksanakan sistem penyampaian perkhidmatan dengan cekap lagi berkesan kepada rakyat,… maka sukacitanya saya mengumumkan,…. Bayaran khas sebanyak 1,500 ringgit kepada semua penjawat awam. Bayaran ini akan diberikan dua kali, iaitu seribu ringgit pada awal Januari 2018, dan 500 ringgit lagi menjelang Hari Raya Aidil Fitri tahun hadapan. Manakala tidak pernah dilupakan, kepada pesara Kerajaan, bayaran khas sebanyak 750 ringgit, iaitu 500 ringgit dibayar pada Januari 2018, dan 250 ringgit lagi menjelang Hari Raya Aidilfitri. Saudara dan Saudari Sahabat Seperjuanganku Sekalian, 241. Oleh itu, biarpun kita diherdik-herdik dan ditikam-tikam,… tak sedikit pun kan goyah Barisan ini,… kerana kita yakin bahawa, rakyat kini semakin bijak menilai yang mana satu kaca dan yang mana satu intan. 242. Terlebih penting, pabila rakyat menghakimi dengan bijak nanti, dan terus bersatu hati dengan Kerajaan ini, barulah terbentang luas masa hadapan Malaysia yang cerah, saujana mata memandang. 243. Bagai disesuaikan dengan kalam Megat Terawis satu ketika dulu,… bila rakyat dan Kerajaan menjadi satu, barulah negara gagah perkasa kerana,… Pisau di tangan kita, mentimun pun di tangan kita,… kalau nipis dihiris,… maka nipislah jadinya,… kalau tebal dihiris,… maka teballah jadinya… Tuan Yang Dipertua, Saudara dan Saudari, Rakyat Malaysia Yang Dikasihi, 244. Menyudahi kalam, dalam melakar dan mencarta titian masa depan negara, seumpama membidak buah-buah catur. Kita harus membaca gerakan dengan cermat dan mengatur strategi dengan penuh berhati-hati. 245. Dan segalanya hanya mampu diperbuat dan boleh dicapai dengan adanya kerjasama ikhlas sepasukan. Bertuahlah saya kerana mempunyai, bukan sekadar seorang Timbalan Perdana Menteri, tapi jauh daripada itu, seorang sahabat yang setia,… Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi. 246. Termustahak juga segala wala’ dan sokongan tidak berbelah bahagi yang diberikan kepada saya oleh Anggota-anggota Jemaah Menteri, Pimpinan-Pimpinan Parti Komponen dalam menakhoda bahtera Malaysia ini. 247. Lalunya, bersumpah dan berjanjilah,… bersumpah dan berjanjilah bahawa, kalaupun terpenggal putus tangan dari badan,… sekalipun lumpuh kaki tidak bermaya,… amanah dan harapan rakyat yang kita genggam jangan sekali-kali terlepas dan tergadai kepada pihak lawan. 248. Ayuhlah,… kita wajib tetap menggigit amanah yang diberikan itu, dengan taring-taring dan geraham-geraham masing-masing,… sampai ketitisan darah yang terakhir,… membawa Barisan Nasional,…. menuju kemenangan besar dalam Pilihanraya Umum Ke-14 nanti. InsyaAllah. 249. KepadaMu ya Allah, kami berdoa dan berserah. Selamat dan afiatkan tubuh Malaysia, zahir dan batin. Tuan Yang Dipertua, Saya mohon mencadangkan. Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. For more : http://mknaceunlimited.blogspot.com/2017/10/teks-ucapan-bajet-2018.html --- #terbaeekkk #kipidap #mknaceunlimited #mknace #blogger #photography #photoblog #SJCAM #SJ4000 #J3 #Samsung #GalaxyCamera #altek #cubic #love #followme #beautiful #blogoftheday #fun #like #life #colorful #photooftheday #MyExperience #mknaceunlimited, #mknace, #blogger, #photography, #photoblog, #MyExperience,
#terbaeekkk#kipidap#blogger#SJ4000#J3#Samsung#GalaxyCamera#altek#love#followme#fun#like#life#colorful#photooftheday
0 notes
Text
IMMIGRATION DOCUMENT ~ Syarat dan Peraturan Kebenaran Bekerja Pasangan Warganegara
IMMIGRATION DOCUMENT ~ Syarat dan Peraturan Kebenaran Bekerja Pasangan Warganegara
Syarat dan Peraturan Kebenaran Bekerja Pasangan Warganegara Pemohon merupakan isteri atau suami kepada warganegara Malaysia yang mana perkahwinan mereka telah didaftarkan secara sah dan teratur di bawah undang-undang yang berkuatkuasa di Malaysia. Pemohon adalah layak diberikan ataupun telah diberikan Pas Lawatan Sosial dibawah kemudahan suami atau isteri asing kepada warganegara…
View On WordPress
#dokumen imigresen#immigration malaysia#syarat dan peraturan bekerja#Visa#visa ikut suami atau isteri#warga asing#warganegara asing
1 note
·
View note
Text
2 lelaki Vietnam tawar urutan sejenis di Pulau Pinang, didenda RM1,000
Malam Selasa lalu, dua lelaki warga Vietnam yang masuk ke Pulau Pinang secara sah, ditahan kerana menjalankan aktiviti urut untuk kaum sejenis dengan caj RM150 selama sejam dalam keadaan bogel.
Perbuatan mereka itu terbongkar selepas anggota Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Pulau Pinang menyerbu hotel di Jalan Transfer, Georgetown pada jam 11 malam Selasa, 12 November 2019.
Ketika diserbu, dua lelaki terbabit sedang mengurut seorang lelaki tempatan dalam keadaan bogel.
Pemeriksaan lanjut mendapati dua lelaki itu berusia 29 dan 31 tahun itu mengaku menjalankan aktiviti seks songsang dengan mengenakan bayaran kepada pelanggan dan sudah beroperasi selama lima hari selepas masuk ke Malaysia dengan menggunakan pas lawatan sosial.
Mereka juga giat mencari pelanggan menggunakan media sosial.
Dalam serbuan itu, JIM turut merampa wang tunai berjumlah RM1,200 yang dipercayai hasil dari aktiviti semburit, selain merampa ubat perangsang dan kondom yang digunakan.
Kedua-duanya ditahan mengikut Peraturan 39(b) Peraturan-peraturan Imigresen 1963.
25 November 2019, pasangan gay Tang Van Duc, 22, dan Lee Vu Linh, 29, mengaku bersalah di Mahkamah Sesyen Butterworth atas pertuduhan melanggar peraturan 11(7)(a) Peraturan Imigresen 1963 dengan melakukan aktiviti tidak bermoral di hotel di Jalan Burma, Georgetown.
Kedua-dua tertuduh membuat pengakuan bersalah itu di hadapan Hakim Norhayati Mohd Yunus yang kemudian mengenakan hukuman denda RM1,000 ke atas kedua-dua tertuduh yang tidak diwakili peguam.
Sumber: Harian Metro
from The Reporter https://ift.tt/2qJ5y9A via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2OhPHHP via IFTTT
0 notes
Photo
| 13 Jun 2017 - Parti Bunga Terkoyak Rabak, Tangkainya Layu Kelopak Berselerak PPBM baru sahaja menjangkau usia 41 minggu sejak ROS meluluskan penubuhan parti itu pada 9 September 2016. Namun sudah terlalu banyak perpecahan berlaku dalam parti pimpinan Mahathir itu. Semalam, Syed Saddiq yang baru setahun jagung telah dinasihatkan agar menjaga tepi kain sendiri dan menjawab tuduhan "everything to hide" yang didakwa oleh Armada PPBM iaitu Muhammad Hafiz. Kain parti sendiri terkoyak rabak tidak nampak. Sibuk menuding jari terhadap orang lain. Mungkin benarlah cakap Khairuddin Abu Hassan, inilah tahap budak hingusan yang sedang menjadi Ketua Armada PPBM. Rabaknya parti bunga dan seleraknya parti itu sudah diketahui umum. Apa lagi hendak disorok? Hampir setiap minggu cerita mengenai pergolakan dan perpecahan dalaman PPBM diceritakan dalam media, sama ada pro kerajaan mahupun pro pembangkang. Terbaru, seorang AJK Armada PPBM berpangkat nombor tiga telah mempertikaikan kekayaan anak-anak Mahathir secara terbuka. Malah isu skandal seks melibatkan Muhyiddin Yassin dengan Nika Gee juga turut dibangkitkannya. Exco ARMADA itu hanya meminta Mahathir dan Muhyiddin memberi penjelasan agar mereka dapat membalas kembali dalam media sosial. Namun sebaliknya yang berlaku, PPBM mahu bertindak mengambil tindakan disiplin pula kepada exco berkenaan bagi menutup tegurannya itu. Inikah kebebasan bersuara yang dilaungkan oleh PPBM? Baru buka mulut tentang skandal kekayaan Pengerusi dan skandal seks Presiden PPBM sudah "kena gam". Sejak berkawan baik dengan DAP, PPBM sudah amalkan demokrasi cara parti roket itu. Itulah juga nasib yang terjadi kepada sayap Srikandi PPBM. Skandal "klimaks 4 kali" Anina Saadudin didedahkan pula sampai Anina dipecat. Kenapa skandal Nika Gee dan skandal "blow the horn" Syed Saddiq didiamkan sahaja? Srikandi terus lumpuh lepas Ainina kena pecat. Kemudian satu demi satu kelopak parti bunga gugur layu. Di Baling, Kerteh, Pandan, Ipoh, Putrajaya Teluk Kemang, Rembau, Sik sudah ramai ahli PPBM sudah keluar parti. Dua negeri sudah menjadi batu nisan awal untuk PPBM iaitu di Perak dan Negeri Sembilan. Sudah berselerak jadinya. Ramai yang keluar parti. Oleh kerana itulah, PPBM tidak berani umum berapa ahlinya yang sebenar. 5 Jun 2017, dalam Malaysiakini, Muhyiddin hanya berani buat kenyataan angan angan Mat Jenin bahawa PPBM sudah tembus semua kubu kuat UMNO. Ahli ahli PAS menyeberang sama untuk sertai PPBM, dakwa Muhyiddin. Kalau sudah begitu ramai, mengapa Muhyiddin takut umumkan angka sebenar ahli PPBM? Pada 9 Jun 2017, Dato Sri Najib selaku Presiden UMNO mengumumkan sejumlah 29,845 orang ahli UMNO baru antara bulan April dan Mei 2017. Manakala permohonan keahlian dalam online pula adalah sejumlah 15,201 orang. Jumlah pertambahan ahli UMNO dalam masa sebulan sahaja sudah melebihi seluruh ahli PPBM di seluruh Malaysia. Parti bunga sampai sekarang masih takut hendak umumkan berapa jumlah keahlian sebenar mereka. Kenapa takut? Sebab bilangan ahli parti bunga terlalu kecil dan angka itu amat memalukan jika diumumkan. Sudahlah sedikit, ramai pula yang keluar parti tinggalkan PPBM. Mahathir mana peduli lagi tentang PPBM. Dia kata "sapa tak setuju pi la keluaq ramai ramai". Mahathir sibuk membuat lawatan ke Jepun untuk melihat kilang kereta di sana. Buat apa Mahathir hendak lawat kilang kereta di Jepun? Dia bukan Pengerusi Proton lagi? Hak milik siapakah sebenarnya Proton ini? Adakah milik Mahathir atau Tan Sri Syed Mokhtar Al Bukhari? Persoalan ini masih belum dijawab. Mahathir lebih pentingkan cita citanya hendak jadi "Perdana Menteri Sementara" sahaja, dari menjaga parti bunga yang sedang selerak dan koyak rabak. Jumaat lepas, baru 41 kali Jumaat untuk parti PPBM. Apa jadi pada 44 kali Jumaat? PPBM kini tak ubah seperti sebuah bunga yang terkoyak rabak, tangkainya layu, kelopaknya berselerak. Hanya tunggu masa untuk gugur ke tanah dan menyembah bumi. Tulisan : Beruang Biru BB464, Selasa 13 Jun 2017
0 notes
Photo
13 Jun 2017 | Parti Bunga Terkoyak Rabak, Tangkainya Layu Kelopak Berselerak PPBM baru sahaja menjangkau usia 41 minggu sejak ROS meluluskan penubuhan parti itu pada 9 September 2016. Namun sudah terlalu banyak perpecahan berlaku dalam parti pimpinan Mahathir itu. Semalam, Syed Saddiq yang baru setahun jagung telah dinasihatkan agar menjaga tepi kain sendiri dan menjawab tuduhan "everything to hide" yang didakwa oleh Armada PPBM iaitu Muhammad Hafiz. Kain parti sendiri terkoyak rabak tidak nampak. Sibuk menuding jari terhadap orang lain. Mungkin benarlah cakap Khairuddin Abu Hassan, inilah tahap budak hingusan yang sedang menjadi Ketua Armada PPBM. Rabaknya parti bunga dan seleraknya parti itu sudah diketahui umum. Apa lagi hendak disorok? Hampir setiap minggu cerita mengenai pergolakan dan perpecahan dalaman PPBM diceritakan dalam media, sama ada pro kerajaan mahupun pro pembangkang. Terbaru, seorang AJK Armada PPBM berpangkat nombor tiga telah mempertikaikan kekayaan anak-anak Mahathir secara terbuka. Malah isu skandal seks melibatkan Muhyiddin Yassin dengan Nika Gee juga turut dibangkitkannya. Exco ARMADA itu hanya meminta Mahathir dan Muhyiddin memberi penjelasan agar mereka dapat membalas kembali dalam media sosial. Namun sebaliknya yang berlaku, PPBM mahu bertindak mengambil tindakan disiplin pula kepada Exco berkenaan bagi menutup tegurannya itu. Inikah kebebasan bersuara yang dilaungkan oleh PPBM? Baru buka mulut tentang skandal kekayaan Pengerusi dan skandal seks Presiden PPBM sudah "kena gam". Sejak berkawan baik dengan DAP, PPBM sudah amalkan demokrasi cara parti roket itu. Itulah juga nasib yang terjadi kepada sayap Srikandi PPBM. Skandal "klimaks 4 kali" Anina Saadudin didedahkan pula sampai Anina dipecat. Kenapa skandal Nika Gee dan skandal "blow the horn" Syed Saddiq didiamkan sahaja? Srikandi terus lumpuh lepas Ainina kena pecat. Kemudian satu demi satu kelopak parti bunga gugur layu. Di Baling, Kerteh, Pandan, Ipoh, Putrajaya Teluk Kemang, Rembau, Sik sudah ramai ahli PPBM sudah keluar parti. Dua negeri sudah menjadi batu nisan awal untuk PPBM iaitu di Perak dan Negeri Sembilan. Sudah berselerak jadinya. Ramai yang keluar parti. Oleh kerana itulah, PPBM tidak berani umum berapa ahlinya yang sebenar. 5 Jun 2017, dalam Malaysiakini, Muhyiddin hanya berani buat kenyataan angan angan Mat Jenin bahawa PPBM sudah tembus semua kubu kuat UMNO. Ahli ahli PAS menyeberang sama untuk sertai PPBM, dakwa Muhyiddin. Kalau sudah begitu ramai, mengapa Muhyiddin takut umumkan angka sebenar ahli PPBM? Pada 9 Jun 2017, Dato Sri Najib selaku Presiden UMNO mengumumkan sejumlah 29,845 orang ahli UMNO baru antara bulan April dan Mei 2017. Manakala permohonan keahlian dalam online pula adalah sejumlah 15,201 orang. Jumlah pertambahan ahli UMNO dalam masa sebulan sahaja sudah melebihi seluruh ahli PPBM di seluruh Malaysia. Parti bunga sampai sekarang masih takut hendak umumkan berapa jumlah keahlian sebenar mereka. Kenapa takut? Sebab bilangan ahli parti bunga terlalu kecil dan angka itu amat memalukan jika diumumkan. Sudahlah sedikit, ramai pula yang keluar parti tinggalkan PPBM. Mahathir mana peduli lagi tentang PPBM. Dia kata "sapa tak setuju pi la keluaq ramai ramai". Mahathir sibuk membuat lawatan ke Jepun untuk melihat kilang kereta di sana. Buat apa Mahathir hendak lawat kilang kereta di Jepun? Dia bukan Pengerusi Proton lagi? Hak milik siapakah sebenarnya Proton ini? Adakah milik Mahathir atau Tan Sri Syed Mokhtar Al Bukhari? Persoalan ini masih belum dijawab. Mahathir lebih pentingkan cita citanya hendak jadi "Perdana Menteri Sementara" sahaja, dari menjaga parti bunga yang sedang selerak dan koyak rabak. Jumaat lepas, baru 41 kali Jumaat untuk parti PPBM. Apa jadi pada 44 kali Jumaat? PPBM kini tak ubah seperti sebuah bunga yang terkoyak rabak, tangkainya layu, kelopaknya berselerak. Hanya tunggu masa untuk gugur ke tanah dan menyembah bumi. Tulisan : Beruang Biru BB464, Selasa 13 Jun 2017
0 notes
Link
0 notes